Parapuan.co - Berempati dengan orang lain adalah hal positif, namun jika berlebihan maka kamu berisiko mengalami emotional sponge.
Umumnya orang dengan emotional sponge memiliki kepribadian yang sangat sensitif, sehingga kerap merasa ikut menanggung beban tanggung jawab orang lain.
Di sisi lain, dikarenakan mudah menyerap emosi orang lain, energinya pun lebih mudah terkuras, alhasil menjadi kewalahan.
Lebih buruknya lagi, mereka yang mengalami emotional sponge berisiko menyerap emosi dan energi yang negatif.
Agar tidak kewalahan dan menyerap hal negatif, maka orang yang memiliki empati tinggi harus tahu cara menyimpan energinya.
Dilansir dari Psychology Today, berikut ini tips menyimpan energi khusus bagi pemilik empati tinggi, ada apa saja?
1. Jaga Jarak
Jika Kawan Puan merasa ada orang yang dapat membuatmu terpapar energi negatif, tak ada salahnya untuk segera menjaga jarak.
Kamu bisa jaga jarak setidaknya 20 langkah dari orang yang kamu rasa memberi energi positif.
Baca Juga: Empati Berlebihan, Ini 3 Karakteristik Orang dengan Emotional Sponge
Usahakan untuk tidak duduk di sebelah orang yang membuat energimu habis ya.
Pasalnya, kedekatan fisik itu meningkatkan rasa empati yang jika berlebihan, bisa membuatmu merasa kewalahan.
2. Bernapas
Apabila Kawan Puan merasa menangkap energi negatif dari orang lain, cobalah untuk fokus bernapas selama beberapa menit agar dapat menenangkan diri.
Jangan tahan napasmu ya, sebab tindakan ini justru membuat emosi negatif dari orang lain 'bersarang' di tubuh.
Tarik dan hembuskan udara yang dihirup agar hatimu pun lebih bisa tenang.
3. Meditasi
Sebelum bertemu dengan orang lain, kamu juga bisa melakukan meditasi terlebih dahulu.
Baca Juga: Stres Berlebih Dapat Mengganggu Area Kewanitaan, Dokter Ungkap Cara Mengatasinya
Dengan meditasi kamu bisa memusatkan pikiran dan merasakan tentang apa yang telah dialami.
Misalnya saja apabila kamu sedang berada dalam suatu acara kemudian terpapar energi yang negatif, cobalah untuk ke toilet atau ruangan kosong dan lakukan meditasi.
Tenangkan dirimu dan fokuslah pada hal-hal positif yang ada di sekelilingmu.
4. Tetapkan Batasan pada Diri Sendiri
Kawan Puan harus tegas dan berani menetapkan batasan pada diri sendiri.
Misalnya saja kamu harus mengendalikan diri tentang seberapa banyak waktu yang akan dihabiskan untuk mendengar orang lain yang mungkin membuatmu stres.
Kamu juga harus belajar untuk berani mengatakan "Tidak" pada hal apapun itu.
Perlu dipahami bahwa mengatakan "Tidak" bukan berarti kamu jahat, namun hal ini justru baik untuk melindungi diri sendiri agar tidak terpengaruh energi negatif dari luar.
Hanya diri sendiri yang bisa melindungi diri dari paparan energi negatif maupun positif dari lingkungan.
Jadi jangan takut untuk tegas dan menetapkan batasan ya, Kawan Puan.
Apabila Kawan Puan merupakan orang yang terlalu berempati dan sensitif, pastikan lakukan empat langkah di atas agar energimu tak terkuras pada hal negatif, ya. (*)
Baca Juga: Masalah Kesehatan Mental yang Berisiko Dialami oleh Orang Bertangan Kidal
(*)
