3 Tips Mudah Turunkan Berat Badan bagi Perempuan, Kuncinya Pilih Olahraga yang Tepat

Anna Maria Anggita - Minggu, 21 Agustus 2022
Tips menurunkan berat badan bagi perempuan
Tips menurunkan berat badan bagi perempuan PORNCHAI SODA

Parapuan.co - Bagi Kawan Puan yang saat ini menjalani diet, apakah pernah merasakan kesulitan untuk menurunkan berat badan?

Dikutip dari Cleveland Clinic, ternyata perempuan lebih susah menurunkan berat badan dibandingkan dengan laki-laki.

"Perempuan memiliki susunan genetik yang bisa membuat penurunan berat badan sedikit lebih menantang," kata ahli endokrinologi Ula Abed Alwahab, MD. 

Mengetahui hal tersebut, berikut berbagai tips mudah menurunkan berat badan yang bisa dilakukan, simak ya!

1. Latihan Ketahanan dan Beban

Kawan Puan, ketika menurunkan berat badan, jangan hanya melakukan olahraga kardio. Sebaiknya kamu juga menyertakan latihan ketahanan dan beban.

Pasalnya, membangun massa otot itu membantu perempuan meningkatkan metabolisme tubuh.

Di mana dengan memiliki lebih banyak massa otot, maka kalori yang terbakar pun lebih banyak.

Disarankan pula untuk latihan ketahanan dua kali dalam satu minggu, selama 20-30 menit di setiap sesinya.

Baca Juga: Bikin Kesal! Ini Alasan Kenapa Perempuan Lebih Sulit Turunkan Berat Badan

Ada beberapa cara untuk melakukan latihan resistensi, seperti:

- Latihan pakai mesin di tempat gym

- Gunakan resistance band atau free weight

Ambil kelas kebugaran, misalnya pilates.

- Gunakan tubuh untuk latihan ketahanan seperti push-up, squat, dan lunge.

2. Temukan Pola Makan yang Cocok

Selain olahraga yang rutin, Kawan Puan juga perlu menemukan pola makan yang tepat agar penurunan berat badan lebih optimal.

Disarankan untuk tetap mengikutip kebutuhan kalori tiap harinya, yaitu tidak kurang dari 1.200 kalori per hari.

Baca Juga: Bantu Kulit Lebih Sehat, Ini Keuntungan Menganut Pola Makan Vegan

Lebih lanjut, pastikan untuk menyantap karbohidrat, serat, dan protein di tiap makanan yang kamu konsumsi.

Khusus untuk perempuan yang mengidap diabetes dan PCOS disarankan untuk melakukan diet rendah karbohidrat dan ketogenik.

Hal ini dikarenakan orang dengan diabetes dan PCOS tida bisa mentolerir karbohidrat yang berlebihan.

3. Fokus pada Rencana Jangka Panjang

Dalam proses diet, sebaiknya jangan terpaku pada penurunan berat badan yang cepat ya.

Pasalnya menurunkan berat badan itu harus penuh dengan kesabaran. Selain itu, penurunan berat badan yang terlalu ekstrem bisa jadi memicu berbagai penyakit.

Proses diet ini membutuhkan waktu yang tidak singkat karena dengan menerapkan pola hidup baru, tubuh pun membutuhkan waktu untuk adaptasi.

Adapun makanan yang disarankan selama diet seperti:

- Protein tanpa lemak

- Lemak sehat dari kacang-kacangan, minyak zaitun, dan alpukat

- Karbohidrat sederhana

- Vitamin dan mineral dari buah serta sayur.

Nah, khusus untuk perempuan di atas 50 tahun, sebaiknya perlu ditambah konsumsi suplemen kalsium dan vitamin D untuk kekuatan tulang.

Apabila kamu merasa sudah menjalankan diet kurang lebih satu tahun tetapi merasa belum ada perubahan, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter demi mendapat program yang tepat.

Baca Juga: Beda HIIT dan LIIT, Mana yang Lebih Baik untuk Menurunkan Berat Badan?

(*)

Sumber: Cleveland Clinic
Penulis:
Editor: Arintya

Bikin Fleksibel, Ini 5 Manfaat Olahraga Pilates untuk Tubuh