Parapuan.co- Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin saat ini tengah menjadi pusat perhatian karena videonya sedang berpesta beredar di dunia maya.
Dalam video yang beredar, Marin tampak bersama teman-temannya menari dan bernyanyi di tengah pesta.
Kejadian tersebut membuat partai-partai oposisi di Finlandia menuntut Marin untuk melakukan tes narkoba.
Melansir BBC yang tayang di Kompas.com, Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin mengaku hanya meminum minuman beralkohol dan berpesta.
Sebagai Perdana Menteri termuda di dunia, ia juga tidak menutupi jika dirinya suka berpesta dan menonton festival musik layaknya anak muda lainnya.
Tak banyak yang tahu, seperti apa sesungguhnya profil perempuan yang terpilih memimpin negara di usia 34 tahun ini? Yuk, simak ulasan selengkapnya dilansir dari Kompas.com!
Sebelum terpilih menjadi Perdana Menteri, sosok Sanna Marin merupakan Menteri Transportasi Finlandia.
Ia merupakan pemimpin Partai Sosial Demokrat yang menggantikan posisi pemimpin sebelumnya, Anti Rinne.
Rinne mengundurkan setelah partai koalisinya, Center Party, menarik dukungan karena menurunnya tingkat kepercayaan padanya.
Baca juga: Draupadi Murmu, Presiden Perempuan dari Kalangan Pribumi Pertama di India
Center Party juga mengkritisi gaya kepemimpinan Rinne atas insiden Posti yang terjadi selama dua minggu.
Pada Minggu (8/12/2019), Partai Sosial Demokrat melakukan voting dan memenangkan Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin.
Perlu diketahui, partai yang dipimpin Marin merupakan salah satu partai terbesar di antara lima partai koalisi pemerintahan lainnya.
Maka dari itu, Partai Sosial Demokrat dapat menunjuk sendiri salah satu perdana menterinya.
Perjalanan karier
Karier politik sosok Sanna Marin naik daun setelah menjadi Kepala Dewan Kota Tampere di usia 27 tahun dilansir dari surat kabar Reuters.
Marin juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Partai dan anggota parlemen sejak 2015.
Kemudian ia melanjutkan karier politiknya sebagai menteri transportasi dan komunikasi.
Tak hanya itu, Marin juga sempat menjabat sebagai Pemimpin Deputi.
Baca juga: Sosok Samia Suluhu Hassan, Presiden Perempuan Pertama di Tanzania
Latar belakang kariernya di dunia politik, membawa Marin menjadi perdana menteri termuda di dunia.
Kehidupan pribadi Sanna Marin
Melansir Time, Sanna Marin dibesarkan oleh dua ibu perempuan yang bercerai.
Awalnya ia tidak menyangka jika dirinya bisa menjadi seorang Perdana Menteri.
“Saya tidak pernah bisa membayangkan itu. Politisi dan politik tampak sangat jauh,” kata Marin saat mengingat dirinya yang lahir dari kalangan ekonomi menengah ke bawah.
Di keluarganya, Marin merupakan orang pertama yang menempuh pendidikan kuliah di universitas dan memiliki kesadaran politik.
“Latar belakang saya memengaruhi cara saya melihat masyarakat, bagaimana saya melihat kesetaraan di antara orang-orang,” kata Marin.
“Tapi itu bukan karena saya dari keluarga pelangi sehingga saya terjun ke politik. Saya terjun ke dunia politik karena saya pikir generasi yang lebih tua tidak berbuat cukup tentang isu-isu besar di masa depan. Aku harus bertindak. Saya tidak bisa hanya berpikir, Itu pekerjaan orang lain," tambahnya.
Kini Marin duduk sebagai pemimpin negara Finlandia yang mana 12 dari 19 kursi pemerintahan di Finlandia diberikan kepada perempuan.
Sebagai informasi, Finlandia menempati urutan ketiga dalam Laporan Kesetaraan Gender Global menurut Forum Ekonomi Dunia 2020.
Kawan Puan, demikian tadi sosok inspiratif Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin yang saat ini tengah menjadi sorotan. (*)
