Draupadi Murmu, Presiden Perempuan dari Kalangan Pribumi Pertama di India

Aulia Firafiroh - Rabu, 27 Juli 2022
Draupadi Murmu, Presiden Perempuan India
Draupadi Murmu, Presiden Perempuan India dok. Kompas

Parapuan.co- Draupadi Murmu, resmi dilantik sebagai presiden perempuan pribumi pertama di India pada senin (25/7/2022) lalu.

Perempuan berusia 64 tahun ini berhasil mengalahkan kandidat oposisi Yashwant Sinha dengan mendapatkan surat suara 64 persen.

Melansir indiatimes.com, Draupadi Murmu berhasil meraih 6.76.803 suara, sedangkan Yashwant Sinha mendapatkan 3.80.177.

Hasil pemilihan umum tersebut, membawa Draupadi Murmu menjadi presiden India menggantikan kedudukan presiden India ke-15, Ram Nath.

Disebut sebagai presiden pertama dari kalangan pribumi di India, seperti apa sosok Draupadi Murmu?

Perempuan yang lahir di desa Uparbeda, distrik Mayurbhanj, Odisha pada 20 Juni 1958 ini, berasal dari suku Santali.

Suami Draupadi Murmu, diketahui telah meninggal pada tahun 2014 lalu.

Sehingga ia harus membesarkan anaknya seorang diri yang bernama Itishri Murmu.

Sebelumnya, Draupadi pernah memiliki dua anak laki-laki, namun sayang keduanya meninggal.

Baca juga: Sosok Samia Suluhu Hassan, Presiden Perempuan Pertama di Tanzania

Perjalanan karier Draupadi hingga akhirnya menjadi presiden

Draupadi Murmu mengawali kariernya sebagai seorang guru di sekolah sebelum akhirnya terjun ke dalam dunia politik.

Ia pernah bekerja menjadi asisten profesor di Shri Aurobindo Integral Education and Research Institute, Rairangpur.

Selain itu, ia juga pernah menjadi Asisten Junior di departemen Irigasi Pemerintah Odisha.

Pada 1997, Draupadi Murmu bergabung dengan partai Bharatiya Janata (BJP) dan terpilih sebagai anggota dewan Rairangpur Nagar Panchayat.

Kemudian pada tahun 2000, Draupadi Murmu menjadi Ketua Rairangpur Nagar Panchayat dan juga menjabat sebagai Wakil Presiden Nasional BJP Suku Terjadwal Morcha.

Pada tahun yang sama, ia pernah menjadi Menteri Negara dengan Kuasa Independen untuk Perdagangan dan Transportasi mulai dari 6 Maret 2000 hingga 6 Agustus 2000.

Pada tahun 2002, ia pernah menjadi Menteri Perikanan dan Pengembangan Sumber Daya Hewan.

Pernah jadi Gubernur Kota Jarkhand

Baca juga: Vigdis Finnbogadottir, Presiden Perempuan Pertama yang Terpilih Lewat Pemilu

Draupadi Murmu adalah Gubernur perempuan pertama Kota Jharkhand yang dilantik pada 18 Mei 2015.

Ia menjadi pemimpin perempuan dari suku pertama di Odisha yang diangkat sebagai Gubernur Negara Bagian India.

Sebagai Gubernur Jharkhand pada tahun 2017, Draupadi Murmu pernah menolak untuk memberikan persetujuan atas RUU yang disetujui oleh Majelis Legislatif Jharkhand yang mengupayakan amandemen terhadap Undang-Undang Penyewaan Chhotanagpur, 1908, dan Undang-Undang Penyewaan Santhal Pargana, 1949.

Ia menilai jika RUU tersebut berusaha memberikan hak kepada suku-suku untuk menggunakan tanah mereka secara komersial, sambil juga memastikan bahwa kepemilikan tanah tidak berubah.

Kemudian pada Juni 2022, Draupadi Murmu dinominasikan oleh partai BJP sebagai kandidat Presiden India untuk pemilihan umum 2022.

Terpilihnya Draupadi Murmu sebagai Presiden India

Terlihat di Twitter salah satu warga India bahagia atas terpilihnya Draupadi Murmu sebagai Presiden India.

"Seorang putri India yang berasal dari komunitas suku yang lahir di bagian terpencil India timur telah terpilih sebagai Presiden kita!" kata Modi di Twitter pada Senin (25/7/2022).

Saat pelantikan, Draupadi Murmu menyampaikan pidato yang menyentuh tentang perjuangannya sebagai perempuan pribumi meraih mimpi.

"Ini adalah kekuatan demokrasi India bahwa seorang gadis yang lahir di rumah suku miskin dapat mencapainya kedudukan konstitusi negara teratas. Jabatan presiden yang saya raih, bukan pencapaian pribadi saya. Ini adalah pencapaian semua rakyat miskin di India. Terpilihnya saya menjadi presiden, membuktikan jika rakyat miskin di India bisa bermimpi dan meraih cita-cita," ujar Draupadi Murmu dalam pidatonya.

Kawan Puan, itu tadi profil serta perjalanan karier sosok Draupadi Murmu yang kini menjabat sebagai Presiden India. (*)

Sumber: indiatimes.com
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh