Tidur dengan Rambut Basah, Ini 7 Permasalahan yang Bisa Terjadi

Ardela Nabila - Senin, 15 Agustus 2022
Efek samping tidur dengan rambut basah.
Efek samping tidur dengan rambut basah. LightFieldStudios

Parapuan.co - Kawan Puan, pernahkah kamu tidur dalam kondisi rambut yang masih basah?

Kalau kamu memiliki kebiasaan ini, sebaiknya segera hentikan. Pasalnya, tidur dengan rambut basah bisa menyebabkan berbagai permasalahan.

Tak hanya masalah pada rambut berupa kerusakan, namun juga pada kulit karena bisa memicu jerawat.

Dikutip dari Vedix, berikut ini berbagai efek samping tidur dalam kondisi rambut masih basah.

1. Rambut Rontok Parah dan Rusak

Rambut yang basah lebih rapuh dan mudah kusut ketika basah, sehingga rambut menjadi mudah rontok serta rusak jika kamu tidur dalam kondisi rambut masih basah.

Apalagi jika kamu sering bertukar posisi dan bergerak selama tidur, gesekan yang terjadi antara rambut dan sarung bantal bisa menyebabkan rambut rentan terhadap kerusakan.

2. Lebih Banyak Pengeluaran untuk Membeli Produk Penata Rambut

Setiap perempuan tentunya ingin bangun dengan wajah cerah dan rambut yang mudah diatur.

Baca Juga: Tidak Mudah Berantakan, Ini Gaya Rambut yang Cocok untuk Cuaca Panas

Hanya saja, ketika kamu tidur dengan kondisi rambut basah, rambut akan kering dan menjadi sulit diatur ketika bangun di pagi hari.

Biasanya, bagian yang paling sulit diatur adalah ujung rambut dan akarnya. Untuk memperbaiki kondisinya, tentu kamu harus menggunakan berbagai produk penata rambut, seperti serum serta gel rambut.

Selain menimbulkan masalah pada rambut, tidur dengan rambut basah juga menyebabkan kamu harus mengeluarkan lebih banyak uang karena harus membeli produk lebih.

Kawan Puan juga harus meluangkan waktu untuk menata rambut tersebut menggunakan alat penata rambut, yang mana penggunaan jangka panjangnya bisa menyebabkan kerusakan.

3. Berisiko Menyebabkan Bakteri Tumbuh di Bantal

Kombinasi suhu hangat dan air dapat menyebabkan bertumbuhnya bakteri pada sarung bantal, lho.

Sarung bantal yang lembap dan suhu hangat dari kepala menjadikan bantal menjadi tempat terbaik untuk bertumbuhnya bakteri.

Sering mengganti sarung bantal pun tidak memiliki pengaruh, sebab bakteri tersebut bisa saja tumbuh di dalam bantal karena kelembapan dari rambut basah diserap oleh bantal.

4. Ketombe

Baca Juga: Agar Tidak Rusak seperti Lisa BLACKPINK, Ini Cara Bleaching Rambut Sendiri di Rumah

Selain di bantal, rambut yang basah dan suhu hangat pada kepala juga bisa memicu jamur serta bakteri untuk berkembang di kulit kepala.

Ketika kamu tidur dengan rambut basah, minyak alami dan kelembapan pada rambut akan diserap oleh sarung bantal.

Jika rambut kekurangan minyak alaminya, maka bakteri bisa bertumbuh di kulit kepala, alhasil kulit kepala rentan gatal akibat ketombe.

5. Rambut Kusam

Tak hanya ketombe, minyak alami dan kelembapan pada rambut yang diserap oleh sarung bantal juga bisa memengaruhi tampilan rambut menjadi tampak kusam.

Ini bisa menyebabkan rambut menjadi mudah rusak dan bertekstur kasar, sebab rambut menjadi kering.

6. Infeksi Jamur pada Kulit Kepala

Tidur dengan rambut basah juga bisa menyebabkan munculnya kurap di kulit kepala, yakni jenis infeksi jamur yang muncul di area lembap dan hangat.

Baca Juga: Belajar dari Lisa BLACKPINK, Ketahui 6 Cara Merawat Rambut Berwarna agar Tetap Sehat

Kurap merupakan permasalahan kulit kepala yang menular. Jika mengalami ini, kamu harus mencuci dan membersihkan semua hal yang bersentuhan dengan kulit kepala yang terinfeksi.

7. Jerawat di Kulit

Di samping permasalahan rambut dan kulit kepala, tidur dengan rambut basah juga menimbulkan masalah pada kulit wajah.

Ketika sarung bantal menjadi sarang bertumbuhnya bakteri dan jamur, maka kulit kamu akan mudah berjerawat.

Itu dia berbagai permasalahan yang bisa muncul apabila Kawan Puan tidur dengan kondisi rambut yang masih basah.

Guna mencegah terjadinya hal-hal di atas, penting bagi kamu untuk mengeringkan rambut dengan benar sebelum tidur, ya!

(*)

Sumber: Vedix
Penulis:
Editor: Linda Fitria