Begini Sejarah Hari Pramuka di Indonesia, Dirayakan Setiap 14 Agustus

Alessandra Langit - Minggu, 14 Agustus 2022
Sejarah Hari Pramuka yang dirayakan pada 14 Agustus.
Sejarah Hari Pramuka yang dirayakan pada 14 Agustus. Tribunnews

  

Di sisi lain, Mangkunegara VII membantuk Organisasi Kepanduan pertama yang ada di Indonesia bernama Javaansche Padvinder Organisatie (JPO).

Organisasi JPO ternyata memantik gerakan-gerakan pemuda lainnya dari berbagai daerah.

Organisasi yang langsung terbentuk antara lain, Hizbul Wahton (HM) pada 1918, Jong Java Padvinderij (JJP) pada 1923, dan Nationale Padvinders (NP).

Selain itu, ada Nationaal Indonesische Padvinderij (NATIPIJ) dan Pandoe Pemoeda Sumatra (PPS).

Pada 1926, ada penyatuan organisasi pandu NPO dan Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO) menjadi Indonesische Padvinderij Organisatie (INPO).

Organisasi pramuka di Indonesia kemudian terus berkembang, membuat Belanda melarang ada nama Padvinder di luar organisasi milik Belanda.

Maka itu, KH Agus Salim memberikan nama Pandu atau Kepanduan untuk organisasi pramuka di Indonesia.

Nah, jauh setelah banyaknya organisasi pramuka yang terbentuk, tepatnya pada 1961, Presiden Soekarno akhirnya menyatukan organisasi tersebut.

Setelah diskusi panjang, lahirlah Gerakan Pramuka (Praja Muda Karana) yang disahkan dengan Keputusan Presiden No 238 tanggal 20 Mei 1961.

Pada 14 Agustus di tahun yang sama, ketua dari gerakan ini dilantik dan disahkan.

Kawan Puan, itu dia sejarah Hari Pramuka 14 Agustus yang wajib kamu ketahui.

Baca Juga: Diperingati Setiap 14 Juni, Begini Sejarah Hari Donor Darah Sedunia

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria