Hindari 5 Bahasa Tubuh yang Meninggalkan Kesan Buruk, Apa Saja?

Ericha Fernanda - Minggu, 7 Agustus 2022
Bahasa tubuh yang meninggalkan kesan buruk.
Bahasa tubuh yang meninggalkan kesan buruk. champja

Parapuan.co - Bahasa tubuh merupakan komunikasi non-verbal yang sering diabaikan saat bertemu orang lain.

Tidak hanya kata-kata, gerak atau bahasa tubuh juga dapat menimbulkan kesalahpahaman bagi orang lain.

Melansir Times of India, hindari lima bahasa tubuh yang meninggalkan kesan buruk pada orang lain. Yuk, simak!

1. Menyentuh wajah saat berbicara

Menyentuh wajah saat berbicara dengan seseorang dapat memproyeksikan kegugupan, kurang percaya diri, dan kurang kontrol.

Bahasa tubuh ini menunjukkan kamu tidak tahu apa-apa tentang topik pembicaraan lawan bicaramu.

2. Jari-jari terjalin

Kebiasaan mengatupkan tangan atau jari sering disalahpahami sebagai sosok yang berwibawa atau memiliki kekuatan.

Bahasa tubuh ini sebenarnya mempresentasikan kurang persiapan, gugup, ragu-ragu, dan kurang percaya diri.

Baca Juga: 3 Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Jika Seseorang Tidak Menyukaimu

3. Menyilangkan lengan di belakang punggung

Bahasa tubuh ini menunjukkan kamu tidak mempercayai orang lain dan tidak mau berkomunikasi lebih lanjut.

Semakin kuat genggamannya, semakin terlihat bahwa kamu frustrasi, marah, atau gugup di sekitar orang tersebut.

4. Berdiri sambil menyilangkan kaki

Gerak tubuh ini membuat dirimu terlihat kurang percaya diri atau cemas saat berkomunikasi dengan orang lain.

Menyilangkan kaki di tengah percakapan berarti kamu sangat tertutup dan tidak peduli dengan pendapat orang lain.

5. Tidak merespons

Saat menjadi bagian dari percakapan, kamu harus melakukan kontak mata dan menunjukkan bahwa dirimu mendengarkan.

Jika kamu tidak menjawab, tidak berkontak mata, tidak mengangguk atau tersenyum, berarti kamu tidak tertarik.

Nah, itulah sejumlah bahasa tubuh yang perlu dihindari saat berkomunikasi dengan orang lain ya, Kawan Puan.

Baca Juga: 5 Bahasa Tubuh yang Membuatmu Tampak Lebih Percaya Diri, Apa Saja?

 

Sumber: Times of India
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara