Jangan Panik, Lakukan 3 Hal Ini Jika Alami Kerugian saat Berinvestasi

Ardela Nabila - Kamis, 4 Agustus 2022
Cara mengatasi kerugian saat berinvestasi.
Cara mengatasi kerugian saat berinvestasi. toondelamour

Parapuan.co - Saat berinvestasi, risiko rugi merupakan hal yang bisa dialami oleh siapapun.

Risiko tersebut bisa berupa risiko rendah atau tinggi, sesuai dengan instrumen investasi yang dipilih.

Perlu Kawan Puan ketahui, mengalami kerugian saat berinvestasi merupakan hal yang wajar, terlebih jika kamu merupakan investor pemula.

Kerugian ini juga bukan berarti kamu akan terus mengalami hal serupa ke depannya, jadi tak perlu khawatir dan takut untuk berinvestasi.

Apabila kamu mengalami kerugian, berikut ini beberapa hal penting yang bisa dilakukan oleh investor, seperti dikutip dari NOVA!

1. Evaluasi dan Akui Kesalahan

Alih-alih pusing memikirkan uang yang hilang, sebaiknya Kawan Puan melakukan evaluasi diri dan mengakui kesalahanmu.

Tak bisa dimungkiri, pasti ada hal yang kamu lakukan dan menyebabkan kerugian dalam berinvestasi.

Misalnya saja, kamu mungkin salah memilih instrumen investasi, selalu mengandalkan perasaan saat berinvestasi, ikut-ikutan teman, tidak mengenali profil risiko, dan lainnya.

Baca Juga: Beli Barang Branded Bisa Buat Investasi? Irresistible Bazaar Ajak Konsumen Jadi Smart Buyer

 

Oleh karena itu, lakukanlah evaluasi untuk mengetahui hal apa yang menyebabkan kamu mengalami kerugian.

Namun sebelum melakukan evaluasi, penting bagi kamu untuk terlebih dulu menyadari kesalahan yang telah dibuat.

Inilah yang bisa kamu jadikan pembelajaran untuk dihindari agar hal serupa tidak terjadi ke depannya.

2. Temui Tenaga Profesional

Kehilangan uang yang didapatkan dengan susah payah mungkin akan membuatmu merasa stres.

Apabila rasa stres tersebut sudah mengganggu aktivitas sehari-hari, pertimbangkan untuk menemui tenaga profesional seperti psikolog untuk berkonsultasi.

Terkait investasi yang mengalami kerugian, Kawan Puan juga bisa mencoba berkonsultasi dengan perencana keuangan atau konsultan investasi untuk mendapatkan informasi.

Misalnya, apabila kerugian terjadi kamu tidak memahami profil risiko, cobalah berkonsultasi untuk mengetahuinya dan memilih instrumen investasi yang tepat.

Baca Juga: Bangun Kekayaan Sejak Dini, 6 Tips Hemat Investasi untuk Mahasiswa

3. Mulai Berinvestasi Lagi

Mengalami kegagalan bukan berarti lantas kamu harus berhenti berinvestasi untuk menghindari risiko kerugian.

Pasalnya, kegagalan boleh dibilang merupakan pelajaran berharga yang akan membantumu ke depannya.

Justru dengan mengalami kerugian saat berinvestasi, Kawan Puan bisa mengetahui letak kesalahan kamu untuk diperbaiki ke depannya.

Jadi, kamu tak perlu takut untuk berinvestasi lagi karena, yang terpenting kamu sudah menyadari kesalahan dan melakukan evaluasi.

Kawan Puan bisa lanjut berinvestasi dengan instrumen investasi yang sama atau mencoba instrumen baru yang sesuai dengan kondisimu.

Kawan Puan, itu dia beberapa hal yang bisa kamu lakukan jika mengalami kegagalan saat berinvestasi. Jadi, usahakan jangan panik ya! (*)

Sumber: NOVA
Penulis:
Editor: Arintya