3 Fakta Bayi Meninggal saat Persalinan karena Dipaksa Lahir Normal, Pihak RS Minta Maaf

Linda Fitria - Kamis, 4 Agustus 2022
Ilustrasi bayi
Ilustrasi bayi Kwangmoozaa

Pihak RS kemudian meminta maaf atas pelayanan yang kurang baik dan akan menjadikan kejadian ini sebagai evaluasi.

"Kejadian hari ini adalah masukan berharga buat kami. Tentunya, kami memohon maaf atas pelayanan yang tidak berkenan dan ini menjadi masukan yang berarti bagi kami," ujar Kasubag Humas RSUD Jombang, Fery Dewanto.

3. PERSI akan Investigasi Kasus

Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) akhirnya angkat bicara soal kasus bayi meninggal dunia di Jombang.

Pihak PERSI melalui Kepala Bidang Organisasi PERSI dr Koesmedi Priharto menyebut akan melakukan investigasi.

"Kita sedang menginvestigasi apa masalahnya tapi itu nanti lebih cocok ke ARSADA (Asosiasi Rumah Sakit Daerah) untuk tugasnya," kata Koesmedi saat ditemui di Hotel Ritz Calton, Jakarta, Rabu (3/8/2022).

Ia juga menuturkan kemungkinan adanya salah komunikasi antara dokter dan juga pasien.

"Bagaimanapun seorang dokter di rumah sakit harus bisa memberi keterangan yang jelas pada pasien agar tidak terjadi miskomunikasi," imbuh dokter spesialis Otrhopedi ini.

"Kalau dilihat sepintas, ada keterangan yang tidak sesuai, pasien datang sejak awal sudah ada masalah, dan kemudian banyak masalahnya lain," pungkasnya.

 Baca Juga: Mengenal Hypnobirthing, Metode untuk Kurangi Takut dalam Persalinan

(*)

Sumber: Kompas.com,tribunnews
Penulis:
Editor: Linda Fitria