Disampaikan oleh Dr. Adamopoulos bahwa kacamata menjadi sangat esensial dalam kesehatan sehari-hari guna melindungi mata anak dari kerusakan jangka panjang dan pendek dari sinar UV matahari.
Bahkan, menurut Vision Council, anak-anak justru lebih rentan terhadap paparan sinar UV tiga kali lebih banyak daripada orang dewasa.
Sayangnya, hal ini tidak diimbangi dengan proteksi, karena orang dewasa kerap abai dan lebih hanya memfokuskan diri untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV.
Padahal bagian mata juga tak kalah pentingnya, karena sengatan matahari bisa menyakitkan mata kita, dan biasanya tidak berdampak langsung.
"Sementara orang tua sering memastikan kulit anak-anak mereka terlindungi dengan tabir surya, mereka mungkin tidak berpikir untuk melindungi mata mereka dari sinar matahari juga," ujar Sarah Clark, Co-Director jajak pendapat di Vision Council kepada Science Daily.
Selain itu, Dr. Adamapoulos juga mengingatkan bahwa anak-anak justru lebih membutuhkan kacamata hitam dibandingkan orang dewasa.
“Anak-anak memiliki ukuran pupil yang lebih besar yang berarti ada jendela yang lebih besar bagi UV untuk masuk ke mata mereka,” jelasnya.
“Karena lensa internal anak-anak masih berkembang, mereka tidak dapat menyaring UV sebaik mata orang dewasa,” tambah Dr. Adamapoulos lagi.
Dan penting untuk diketahui bahwa sel-sel di lensa mata kita tidak pernah bisa diganti atau diisi ulang, sehingga kerusakannya bisa menumpuk selama hidup kita.
Baca Juga: Review Pakai Sunscreen Menggunakan Makeup Brush yang Viral di TikTok, Benarkah Lebih Mudah?
