Parapuan.co - Jika sebelumnya rangkaian perawatan kulit 10 langkah ala Korea sempat populer, belakangan ini rutinitas skincare yang ringkas lebih diminati.
Adalah skin minimalism atau skinimalism, tren penggunaan makeup dan skincare yang mengusung konsep minimalisme.
Skin minimalism fokus pada penggunaan lebih sedikit makeup, jeli memilih produk tepat guna, dan meminimalkan jumlah langkah dalam rejimen perawatan kulit wajah.
Munculnya tren skinimalism tak lain karena banyaknya masyarakat yang kembali beraktivitas normal dengan jadwal cukup padat, setelah dua tahun sebelumnya banyak menghabiskan waktu di rumah akibat pandemi.
Guna memaksimalkan waktu, tak sedikit yang akhirnya memangkas rejimen skincare hariannya karena dirasa cukup menghabiskan waktu.
Bukan hanya itu, banyak yang menyadari juga bahwa tidak semua langkah perawatan ala Korea cocok untuk jenis kulit wajah Indonesia.
Hal inilah yang kemudian mendorong munculnya tren skinimalism atau penggunaan skincare secara minimalis dan tidak berlebihan.
Lantas, apakah benar skin minimalism ini lebih bagus untuk kulit?
Menurut dermatolog dr. Ika Ayu, M.Biomed (AAM), kulit memang tidak membutuhkan terlalu banyak produk skincare, sebab yang terpenting adalah bagaimana kamu bisa memilih produk yang efektif.
Baca Juga: Mengenal Skin Minimalism, Tren Kecantikan yang Usung Konsep Minimalis
