Anak Denada Akhirnya Sembuh setelah 3 Tahun Perawatan, Kenali Gejala Umum Leukemia pada Anak

Maharani Kusuma Daruwati - Selasa, 19 Juli 2022
Aisha, putri Denada sembuh dari leukemia
Aisha, putri Denada sembuh dari leukemia Instagram/denadaindonesia

2. Memar dan Berdarah

Jika seorang anak mudah memar dan mengalami mimisan parah atau pendarahan dari gusi, ini mungkin mengarah ke leukemia.

Seorang anak dengan jenis kanker ini akan kekurangan trombosit yang membantu mencegah pendarahan.

3. Kelelahan Ekstrem

Dalam kasus yang jarang terjadi, leukemia menyebabkan kelemahan dan kelelahan yang sangat parah yang dapat menyebabkan bicara tidak jelas.

Ini terjadi ketika sel-sel leukemia terkumpul dalam darah, menyebabkan darah menebal. Darah mungkin begitu kental sehingga sirkulasi melambat melalui pembuluh-pembuluh kecil di otak.

4. Sering Mengalami Sakit Kepala

Seorang anak mungkin tidak dapat menggambarkan gejala mereka secara rinci, tetapi mereka mungkin tampak sakit secara umum. Mereka mungkin juga sering mengalami sakit kepala yang tidak dapat dijelaskan.

Bila penyebab penyakit anak tidak jelas, buatlah janji dengan dokter.

Baca Juga: Kenang Momen Anak Divonis Leukimia, Denada: Gelap Semua, Runtuh Duniaku

5. Pembengkakan

Pada anak dengan leukemia, pembengkakan dapat mempengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk:

  • Di perut, ketika sel-sel abnormal terkumpul di hati atau limpa.
  • Di wajah dan lengan, ketika tekanan pada vena yang disebut vena cava superior menyebabkan darah menggenang di area tersebut.
  • Kelenjar getah bening, menyebabkan benjolan kecil terbentuk di sisi leher, di ketiak, atau di sekitar tulang selangka, tempat kelenjar getah bening berada.

Yang penting, seorang anak dengan pembengkakan kelenjar getah bening dan tidak ada gejala tambahan lebih mungkin mengalami infeksi daripada leukemia.

Juga, tumor dari jenis kanker lain lebih cenderung memberi tekanan pada vena cava superior dan menyebabkan pembengkakan wajah. Pembengkakan akan semakin parah saat anak bangun, dan akan membaik sepanjang hari.

Ini disebut sindrom vena cava superior dan jarang terjadi pada kasus leukemia. Namun, itu bisa mengancam jiwa dan membutuhkan perawatan darurat.

6. Kurang Nafsu Makan, Sakit Perut, dan Penurunan Berat Badan

Ketika sel-sel leukemia menyebabkan pembengkakan di hati, ginjal, atau limpa, organ-organ ini dapat menekan perut.

Hasilnya mungkin perasaan kenyang atau tidak nyaman, kurang nafsu makan, dan penurunan berat badan berikutnya.

7. Nyeri Tulang atau Sendi

Jika seorang anak tampak kesakitan dan mengeluh bahwa tulang atau persendiannya sakit atau pegal, ini dapat mengindikasikan leukemia pada masa kanak-kanak.

Ketika leukemia berkembang, sel-sel abnormal dapat berkumpul di dekat permukaan tulang atau di dalam sendi.

(*)

Sumber: Kompas TV,Medical News Today,America Cancer Society
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati