Saat memulai bisnisnya bersama teman kuliah, Gautam mengatakan bahwa ia dan kawannya memiliki passion dalam makanan, namun tidak tahu banyak dalam menjalankan bisnis makanan.
Namun, saat dia mendiskusikan ide dengan para inovator dan mendapatkan wawasan seputar tips dan trik bisnisnya.
"Terobosan besar kami datang ketika kami menghadiri pameran dagang makanan dan bertemu dengan beberapa pemasok yang bersedia bekerja sama dengan kami. Sampai saat itu, kami tidak tahu bagaimana menemukan mitra manufaktur," tulisnya.
2. Mulai Dulu
Dalam berbisnis, hal paling tepat yang bisa kamu lakukan adalah memulainya terlebih dahulu.
Mulanya, mungkin Kawan Puan hanya memiliki rencana awal yang kemungkinan besar biaa mengalami perubahan seiring perkembangan bisnis.
Kamu juga memiliki alat dan kemampuan yang terbatas pada awalnya.
Mungkin pula, Kawan Puan akan mengalami sejumlah risiko saat memulai.
Namun, seiring berjalannya waktu, semua itu akan menjadi lebih baik.
Baca Juga: Intip 4 Bisnis Aurel Hermansyah, Ada Kosmetik hingga Modest Wear
"Di sinilah mengambil risiko, sangat penting. Benar-benar tidak ada waktu yang lebih baik daripada sekarang untuk melakukannya," kata Gautam.
3. Temukan Orang yang Punya Visi Sama
Mamulai bisnis tentu tidak dapat dilakukan sendirian.
Kawan Puan akan membangun bisnis dari passionmu bersama dengan orang-orang yang akan membantumu.
Karenanya, Gautam mengatakan agar orang-orang tersebut harus memiliki visi yang sama denganmu.
"Karena kamu akan menjalani jam kerja yang panjang dan hari-hari yang sulit di awal, dorongan pribadi dan nilai-nilai yang sama dengan rekan kerjamu akan membantu melewati saat-saat ini," kata Gautam.
Mengubah passion menjadi bisnis yang sukses mungkin tak selalu mudah.
Kendati begitu, tentu akan sangat menyenangkan jika melakukan sesuatu yang Kawan Puan sukai dan mendapat bayaran dari hal tersebut. (*)
