Sering Ditemukan dalam Skincare, 4 Macam Essential Oil Ini Ternyata Bisa Sebabkan Iritasi

Ardela Nabila - Senin, 11 Juli 2022
Essential oil yang bisa menyebabkan iritasi.
Essential oil yang bisa menyebabkan iritasi. erdikocak

3. Citrus Oil 

Citrus oil, seperti lemon dan jeruk, biasanya paling sering ditemukan dalam perawatan kecantikan DIY karena dipercaya dapat mencerahkan serta memudarkan noda hitam.

Alih-alih memberikan efek baik, dr. Zeichner justru mengatakan bahwa minyak esensial yang satu ini bisa menyebabkan iritasi cukup parah pada kulit.

Jika kulitmu rentan terhadap hiperpigmentasi, iritasi tersebut justru bisa membuat kulit menjadi semakin gelap.

Lebih lanjut, citrus oil juga memiliki reaksi fotoalergi, yang berarti minyak tersebut akan bereaksi apabila terpapar sinar matahari, walhasil kulit pun mudah terbakar.

4. Lavender Oil

Banyaknya manfaat yang ditawarkan oleh lavender oil membuat jenis minyak esensial yang satu ini cukup populer.

Lavender oil dapat dimanfaatkan untuk diffuser, detergen, mist, melepas rasa stres, mengatasi gatal, dan memiliki sifat anti-inflamasi.

Akan tetapi, jika diaplikasikan ke kulit dalam bentuk cairan yang telah dilarutkan dengan bahan lainnya, ia bisa menyebabkan iritasi.

Baca Juga: Telah Digunakan Berabad-abad yang Lalu, Intip Sejarah Essential Oil dari Masa ke Masa

“Seperti mint oil, lavender oil sangat harum dan kuat, yang bagus untuk aromaterapi, tetapi kurang bagus untuk perawatan kulit,” jelas dr. Zeichner.

Dr. Zeichner menyarankan agar Kawan Puan yang memiliki kulit sensitif dan sering mengalami ruam ataupun alergi untuk menghindari essential oil yang satu ini.

Di samping itu, ia juga menekankan bahwa reaksi kulit setiap orang akan berbeda-beda ketika mencoba sebuah produk.

“Maka dari itu, kamu harus cermat dan melakukan patch test untuk melihat apakah ada efek samping tertentu, seperti gatal, perih, atau kemerahan,” ungkapnya.

Kawan Puan, itu dia empat jenis essential oil yang sering ditemukan dalam produk skincare, namun ternyata berpotensi menyebabkan iritasi.

Seperti yang dikatakan oleh dr. Zeichner, setiap kulit akan memiliki reaksi yang berbeda-beda.

Dengan kata lain, boleh jadi kamu justru cocok dengan satu dari empat minyak di atas.

Sehingga yang terpenting adalah dengan melakukan patch test sebelum mengaplikasikan skincare ke seluruh wajah.

Jika mengalami reaksi yang disebutkan dr. Zeichner, sebaiknya langsung hentikan pemakaian agar iritasi tidak semakin parah.

(*)

Baca Juga: Sebabkan Kulit Iritasi hingga Kering, Ini Essential Oil yang Tidak Boleh Dicampur

Sumber: Marie Claire
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri