BERITA TERPOPULER WELLNESS: Penyebab Pusing Setelah Makan Daging hingga Tips Aman Mengolah Daging Kurban agar Terhindar Wabah PMK

Maharani Kusuma Daruwati - Senin, 11 Juli 2022
Tips mengolah daging kurban
Tips mengolah daging kurban Pixabay

Terlebih saat ini masyarakat tengah merayakan Hari Raya Iduladha yang identik dengan penyembelihan hewan kurban.

Penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak ini diketahui disebabkan oleh virus yang bersifat merusak jaringan sel pada hewan.

PMK adalah penyakit infeksi virus yang bersifat akut dan sangat menular pada hewan berkuku genap/belah (cloven-hoofed), seperti dikutipdari Buku Panduan Kesiagaan Darurat Veteriner Indonesia terbian Kementerian Pertanian (Kementan).

Pelaksanaan Iduladha tahun ini pun dibayang-bayangi akan adanya wabah PMK ini. Ini membuat masyarakat khawatir apakah daging yang mereka terima aman atau tidak.

Direktur Kesehatan Hewan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) Nuryani Zainuddin telah mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam mengolah daging kurban di tengah wabah penyakit mulut dan kuku.

Terlebih tidak ada ciri-ciri khusus hewan terkena PMK setelah dipotong dan manusia tidak bisa mengidentifikasi daging yang didapatkan apakah terkena PMK ataupun tidak.

"Tidak ada (ciri-ciri), kalau sudah dipotong tidak kelihatan kecuali kita mengambil sampel dan melakukan pengujian di laboratorium. Kalau secara ciri-ciri tidak bisa membedakan mana yang terkena dan tidak," ujarnya.

Baca selengkapnya di sini >>

Baca Juga: Hati-Hati Wabah PMK Jelang Iduladha, Kenali Tanda Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Ternak

(*)