Kebiasaan Menguji Kesetiaan Pasangan Bisa Merusak Hubungan, Mengapa?

Ericha Fernanda - Rabu, 6 Juli 2022
Menguji kesetiaan pasangan termasuk tindakan manipulatif.
Menguji kesetiaan pasangan termasuk tindakan manipulatif. Makidotvn

Tujuannya tentu saja untuk memastikan bahwa pasanganmu setia dan tidak berpaling kepada orang lain.

Sebaliknya, jika pasanganmu tergoda pada akun palsu yang kamu buat, kamu menganggapnya tidak setia. 

Menciptakan Konflik Hubungan

Setelah mengklaim pasanganmu tidak setia, kamu mencoba memata-matai pasanganmu untuk memenuhi rasa penasaranmu.

Rasa penasaran tentang berbagai tindakan apakah pasanganmu benar-benar mengkhianatimu atau tidak.

Apabila pasangamu menyadari, dia bisa menjadi risih karena merasa dikekang dan diawasi secara berlebihan.

"Menguji kesetiaan dapat menjadi racun dalam suatu hubungan karena dapat menciptakan perpecahan karena rasa tidak saling percaya," imbuhnya.

Selain itu, menguji kesetiaan dapat mempermalukan pasangan yang berujung membuat hubungan asmara berakhir.

Jika kamu tergoda untuk menguji kesetiaan pasanganmu, pertimbangkan dulu dari mana dorongan atau niat itu berasal.

Ketahui dulu bagaimana dinamika hubunganmu saat ini, apakah ada masalah kepercayaan atau konflik tertentu.

Dengan begitu, kamu dapat berkomunikasi secara terbuka dengan pasanganmu alih-alih membuang waktu untuk menguji kesetiaan.

Daripada menguji kesetiaan, penting untuk mencari akar penyebab tiap masalah kemudian membicarakannya langsung dengan pasanganmu ya, Kawan Puan. (*)

Baca Juga: Tidak Mudah Percaya dan Tanda Lain Insecure dalam Hubungan Asmara 

Sumber: Well & Good
Penulis:
Editor: Arintya