Jangan Asal! Ini Hal yang Perlu Diketahui sebelum Melakukan Prosedur Kecantikan

Citra Narada Putri - Senin, 27 Juni 2022
Hal yang perlu diketahui sebelum melakukan prosedur kecantikan.
Hal yang perlu diketahui sebelum melakukan prosedur kecantikan. JadeThaiCatwalk/iStockphoto

Salah satu contohnya adalah silikon cair, yang diingatkan oleh dr. Aldi, ilegal untuk disuntikkan ke dalam tubuh karena dampaknya yang sangat berbahaya hingga bisa mengancam nyawa.

Sementara jika ingin melakukan prosedur kecantikan lain, misalnya seperti filler atau botox, pastikan bahan-bahannya sudah teregistrasi dan sudah disetujui oleh FDA (Food & Drug Administration).

"Untuk filler, pilihlah filler yang dapat dinetralkan seperti hyaluronic acid. Karena filler tersebut bila sewaktu-waktu ada keluhan dari pasiennya, itu bisa dinetralkan kapan saja," paparnya lagi.

Seperti dijelaskan dr. Aldi, memang secara alami filler itu tidak permanen, karena dalam jangka waktu enam sampai delapan bulan filler tersebut akan habis terserap oleh tubuh dan diurai oleh enzim hyaluronidase alami yang ada di dalam kulit kita.

"Selain itu juga, untuk tindakan injeksi lain seperti infus, pastikan yang disuntikkan adalah zat yang aman dan sudah ber-BPOM," ujarnya mengingatkan.

Kondisi Kesehatan

Prosedur kecantikan tidak serta merta bisa dilakukan oleh siapapun.

Pasalnya ada kondisi-kondisi tertentu yang tidak diperbolehkan melakukan prosedur kecantikan.

"Untuk kondisi-kondisi pasien, memang ada beberapa tindakan-tindakan estetika yang kontraindikasi pada pasien tertentu," jelas dr. Aldi.

Baca Juga: Kata Ahli, Ini Pelajaran yang Bisa Diambil dari Wafatnya Mahasiswi karena Suntik Silikon