4 Sehat 5 Bahagia, Ini Cara Tingkatkan Kualitas Hidup Lansia

Maharani Kusuma Daruwati - Jumat, 24 Juni 2022
Donna Harun (kiri), rof. Dr. Siti Setiati, SpPD-KGer., M.Epid. (tengah), dr. Yulia Megawati (kanan)
Donna Harun (kiri), rof. Dr. Siti Setiati, SpPD-KGer., M.Epid. (tengah), dr. Yulia Megawati (kanan) Dok. Nestle

Parapuan.co - Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, jumlah lansia di Indonesia kini telah mencapai 29,3 juta jiwa atau 10,82% dari total penduduk Indonesia.

Pada tahun 2030, Indonesia bahkan diperkirakan akan mengalami lonjakan ageing population yang dapat berdampak pada kenaikan angka malnutrisi serta menurunkan kualitas hidup lansia (silver tsunami effect).

Dalam rangka memperingati Hari Lansia Nasional, Nestlé Health Science (NHS) melalui Nestlé BOOST Optimum mengadakan Konferensi Pers bertajuk “Gerakan 4 Sehat 5 Bahagia: Tetap Sehat, Aktif & Bahagia di Sepanjang Usia” yang diselenggarakan pada Jumat (24/6/2022).

Turut dihadiri oleh seorang pakar gerontologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), acara ini bertujuan mengajak para lansia untuk menurunkan resiko malnutrisi dan meningkatkan kualitas hidup dengan menjalankan gaya hidup sehat, aktif dan bahagia.

Melalui Gerakan 4 Sehat 5 Bahagia yang baru pertama kali diinisiasi tahun ini, Nestlé BOOST Optimum ingin menginspirasi para lansia di Indonesia untuk senantiasa memastikan pemenuhan kebutuhan gizi harian, berolahraga secara rutin, istirahat yang cukup, serta yang tak kalah penting yaitu memperhatikan kondisi mental dan sosial, karena rasa kesepian atau depresi yang tidak terlihat juga dapat menyebabkan malnutrisi.

Prof. Dr. dr. Siti Setiati, Sp.PD-KGer, M. Epid, FINASIM selaku Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (PB Pergemi) mengatakan, sehat adalah keseimbangan kondisi mental, fisik, dan sosial yang saling melengkapi.

"Di Indonesia sebanyak 34,71% lansia tinggal bersama keluarga tiga generasi, nilai ini menurun sebesar 6% dari tahun sebelumnya. Padahal berinteraksi dengan keluarga merupakan salah satu kunci penting dalam meningkatkan kualitas hidup lansia karena mereka memiliki kesempatan yang lebih besar untuk merasakan keterlibatan sosial yang dapat menghadirkan perasaan bahagia. Kondisi ini dapat menurunkan resiko lansia untuk merasa kesepian atau diabaikan," ungkap Prof. Siti Setiati.

Marketing Manager Nestlé Health Science (NHS), dr. Yulia Megawati pun mengungkapkan pentingnya peran serta keluarga dalam mendukung upaya peningkatan kualitas hidup para lansia.

“Sejalan dengan tujuan Nestlé untuk menggunakan potensi makanan untuk meningkatkan kualitas hidup setiap individu, saat ini dan untuk generasi mendatang, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang gizi untuk kesehatan yang berbasis ilmu pengetahuan, Nestlé Health Science melalui Nestlé BOOST Optimum yang percaya bahwa Mimpi Tak Kenal Usia, menghadirkan Gerakan 4 Sehat 5 Bahagia yang bertujuan mengajak keluarga Indonesia untuk mendukung para lansia mewujudkan hidup sehat, aktif dan bahagia di sepanjang usia,” jelasnya.

Baca Juga: Dokter Jelaskan Lansia Berisiko Mengalami Kanker Darah, Ini Alasannya