Dokter Ungkap Alasan Vaksin Booster Dipecepat, Lansia Jadi Prioritas

Anna Maria Anggita - Kamis, 13 Januari 2022
Ilustrasi vaksin booster
Ilustrasi vaksin booster SilverV

Parapuan.co - Pemerintah kini tengah menggalakkan adanya vaksin booster untuk memperkuat imunitas tubuh masyarakat.

Hal ini tak ubahnya karena munculnya varian-varian baru Covid-19.

Seperti diketahui, kini masyarakat dunia termasuk di Indonesia harus waspada munculnya varian Omicron.

Untuk itu lah kini dimulai pemberian vaksin booster untuk masyarakat.

Meski sudah menerima vaksinasi Covid-19 sejumlah dua kali, tetap saja harus diketahui bila antibodi yang ada itu akan menurun seiring berjalannya waktu.

Perlu dipahami bahwa antibodi terhadap Covid-19 itu akan menurun setelah enam bulan.

Namun demikian, sel imun manusia itu bukan hanya antibodi saja, ada pula yang dinamakan sel memori.

Berdasarkan keterangan dari dr. RA Adaninggar PN., SpPD. pada PARAPUAN, ia mengungkap bahwa secara teori meskipun antibodi turun, sel memori itu bisa bertahan jauh lebih lama.

"Dan itu kalau sel memorinya itu baik sebetulnya orang itu meskipun kena Covid-19 lagi, orang itu tetap bisa membuat antibodi lagi, itu dasarnya," ujar dokter Ning, sapaan akrabnya.

Baca Juga: Efek Samping 5 Vaksin Booster Covid-19, Ada Pfizer hingga Moderna