Sempat Diderita Mendiang Rima Melati, Ini Cara Cegah Risiko Kanker Payudara

Anna Maria Anggita - Jumat, 24 Juni 2022
Rima Melati jadi penyintas kanker payudara
Rima Melati jadi penyintas kanker payudara Kompas.com/ Sherly Puspita

Parapuan.co - Mendiang artis senior Rima Melati yang meninggal dunia pada Kamis (23/06/2022) malam, diketahui sempat berjuang melawan kanker payudara.

Mengutip dari Kompas.com, artis senior ini telah sembuh dari kondisi kanker payudaranya, oleh sebab itu Rima Melati dinyatakan sebagai penyintas.

Tentunya untuk berjuang dengan kanker payudara bukanlah hal mudah, sebab ada banyak pengobatan yang harus dijalani oleh Rima Melati.

Pasalnya mengobati kanker membutuhkan biaya, memakan waktu, dan tentunya tubuh pun jadi tidak nyaman selama perawatan perlangsung.

Dari penyakit yang sempat dialami oleh Rima Melati ini, alangkah baiknya Kawan Puan belajar untuk menjaga kesehatan payudara.

Menjaga kesehatan payudara sendiri bisa dilakukan dengan menjauhi faktor risiko kanker payudara.

Dilansir dari Mayo Clinic, berikut ini berbagai langkah efektif untuk mencegah kanker payudara, simak ya!

1. Membatasi konsumsi alkohol

Mengonsumsi alkohol berisiko buruk bagi kesehatan, termasuk meningkatkan risiko terkena kanker payudara.

Baca Juga: Rima Melati Meninggal Setelah Terkena Gagal Jantung, Kenali Gejala dan Penyebabnya

 

Meski tak dilarang, namun dianjurkan untuk sangat membatasi konsumsi minuman beralkohol. 

Sebab meminum jumlah kecil dari alkohol saja dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara.

2. Menjaga berat badan ideal

Jika saat ini Kawan Puan berada di berat badan yang ideal, maka pertahankan sebaik mungkin.

Namun, jika berlebihan alias obesitas, sebaiknya segera cari upaya untuk menurunkan berat badan dengan cara yang sehat.

Misalnya saja dengan mulai mengurangi jumlah kalori yang masuk ke tubuh setiap hari baik dari makanan atau minuman yang dikonsumsi.

3. Rutin beraktivitas fisik

Selain membatasi kalori, perempuan juga disarankan untuk rutin beraktivitas fisik demi mempertahankan atau mencapai berat badan yang sehat.

Baca Juga: Kabar Duka, Aktris Senior Rima Melati Meninggal Dunia Hari Ini

Berikut ini olahraga yang disarankan:

- Aktivitas aerobik sedang dengan total durasi 150 menit seminggu

- Aerobik yang lebih kuat dengan durasi 75 menit seminggu

- Latihan kekuatan dua kali seminggu

4. Batasi terapi hormon pascamenopause

Terapi kombinasi hormon dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

Oleh karena itu, sebaiknya Kawan Puan membicarakan dengan dokter tentang risiko dan manfaat terapi hormon.

Jika kamu memutuskan bahwa manfaat terapi hormon jangka pendek lebih besar daripada risikonya, gunakan dosis terendah yang sesuai dengan tubuh.

Tak lupa pula untuk terus minta dokter memantau lamanya waktumu mengonsumsi obat-obatan dalam terapi tersebut.

5. Menyusui

Menyusui mungkin memainkan peran dalam pencegahan kanker payudara.

Semakin lama Kawan Puan menyusui, maka semakin besar efek perlindungannya.

Nah, Kawan Puan pastikan kamu melakukan berbagai langkah di atas untuk menjaga kesehatan payudara agar mengurangi risiko terkena kanker.

Baca Juga: Makanan Terbaik bagi Pengidap Kanker Payudara, dari Buah hingga Kedelai

(*)

Sumber: KOMPAS.com,Mayo Clinic
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara