Begini Fakta Meninggalnya Anak Buya Arrazy yang Masih Berusia 3 Tahun

Saras Bening Sumunar - Kamis, 23 Juni 2022
Fakta meninggalnya anak Buya Arrazy yang berusia 3 tahun.
Fakta meninggalnya anak Buya Arrazy yang berusia 3 tahun. Instagram/buya_arrazy_hasyim

Parapuan.co - Fakta meninggalnya anak Buya Arrazy meninggalkan pertanyaan masyarakat.

Terlebih fakta meninggalnya anak Buya Arrazy disebabkan karena adanya luka tembak.

Lantas bagaimana fakta meninggalnya anak Buya Arrazy yang sebenarnya?

Putra kedua Buya Arrazy atau KH Arrazy Hasyim harus meninggal dunia karena luka tembak.

Korban yang masih berusia 3 tahun ini harus meregang nyawa karena luka tembak dari senjata api milik polisi yang mengawalnya.

Menurut Kapolres Tuban, AKBP Darma, terjadi sebuah kelalaian di lokasi kejadian.

"Telah terjadi kelalaian sehingga terjadi kecelakaan seorang anak laki-laki kecil putra salah satu ulama yang terjadi Kecamatan Palang, Tuban," ungkap Kapolres Tuban yang dilansir dari Kompas.com.

Kini, korban sudah dimakamkan di Makam Islam Wareng, Desa Palang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Kronologi penembakan

Baca Juga: Mesin Terbakar, Pilot Monica Khanna Selamatkan Penumpang dengan Mendarat Darurat

Peristiwa mengenaskan ini bermula ketika keluarga Buya Arrazy mengunjungi rumah mertuanya di Desa Palang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur pada Rabu, (22/6/2022).

Saat mengunjungi mertuanya, Buya Arrazy dan keluarga didampingi oleh kepolisian yang bertugas mengawalnya.

Ketika akan melakukan salat zuhur, salah seorang anggota Polri dengan inisial M yang merupakan pengawal pribadi Buya Arrazy meletakkan senjata api yang dibawanya ke tempat yang aman.

Namun ketika M sedang salat, anak pertama Buya Arrazy berinisial H (5), mengambil senjata api tersebut.

"Senjata sudah ditaruh di tempat yang aman. Tapi, namanya musibah di manapun bisa terjadi," tutur Darman.

H (5) kemudian menggunakan senjata api tersebut untuk bermain bersama dengan adiknya, Hushaim Shah Wali Arrazy (3) yang menjadi korban. 

Tak lama berselang, terdengar letusan bersamaan dengan peluru yang mengenai tubuh korban di bagian dagu dekat leher dari senjata api tersebut.

Menurut Darma peristiwa ini murni karena sebuah kecelakaan tanpa ada unsur kesengajaan.

Meski begitu, polisi akan tetap mendalami peristiwa ini.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Buyaarrazyhasyim (@buya_arrazy_hasyim)

Baca Juga: Cerita Korban Selamat Kecelakaan Balikpapan dan Anak yang Orang Tuanya Kritis

(*)