Parapuan.co - Saat membeli perabot rumah tangga baru, kamu tentu ingin agar perabot tersebut awet dan terawat.
Ada beberapa cara merawat perabot rumah tangga yang harus diketahui suami dan istri.
Selain hal tersebut, posisi hubungan yang disukai perempuan juga sebaiknya diketahui oleh suami dan istri.
Tidak ketinggalan sebagai orang tua, kamu sebaiknya mengetahui tahapan bayi merangkak.
Berikut berita terpopuler Love and Life mulai cara merawat perabotan rumah tangga agar lebih awet hingga tahap merangkak pada bayi yang harus diketahui:
1. 5 Cara Merawat Perabotan Rumah Tangga agar Lebih Awet, Jauhkan dari Sinar Matahari
Merawat perabotan rumah tangga sangatlah penting untuk menjaganya tetap berfungsi dengan baik dan tidak rusak.
Pasalnya, perabotan rumah tangga yang rusak membuatmu mengeluarkan uang guna menggantinya dengan yang baru.
Mengutip Bright Side, ada beberapa cara mudah merawat perabotan rumah tangga agar awet dan tahan lama. Yuk, simak!
Baca Juga: Tak Kecil Hati Meski Dibully, Yuk Mengenal Apa Itu Self Esteem dari Nadya Arifta
Jauhkan kursi kulit dari sinar matahari langsung
Untuk menjaga kursi berbahan kulit dalam kondisi baik, idealnya diletakkan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.
Hal ini untuk mencegah perubahan warna. Serta, jangan lupa membersihkannya dengan kain untuk menghilangkan debu.
2. 3 Posisi Hubungan Suami Istri yang Disukai Perempuan, Apa Saja?
Ada beberapa posisi hubungan suami istri yang disukai perempuan.
Perlu diketahui bahwa tak hanya laki-laki, perempuan juga memiliki keinginan untuk melakukan sesuatu di ranjang.
Salah satu hal yang biasanya diinginkan perempuan ialah melakukan posisi seks favoritnya.
Baca Juga: 3 Makna Mimpi Bertemu Mantan Pacar, Salah Satunya Masih Ada Perasaan
Sayangnya, hal tersebut masih jarang di ketahui laki-laki dan perempuan sungkan membicarakannya.
Lantas apa saja posisi hubungan suami istri yang disukai perempuan?
3. Kapan Bayi Mulai Merangkak? Kenali Dulu 5 Tahapannya Berikut Ini
Merangkak adalah bagian dari tonggak perkembangan (milestone) yang signifikan karena merupakan langkah awal menuju mobilitas bayi.
Tujuan bayi merangkak yaitu sebagai sarana untuk menjelajahi dan memahami dunia di sekitar mereka.
Lantas, kapan bayi mulai merangkak?
Sebagai pengingat, tidak semua bayi merangkak pada usia yang sama karena berbagai faktor yang mendasarinya.
Namun, kebanyakan bayi yang berada di rentang usia 9 bulan biasanya sudah mulai belajar merangkak.
Baca Juga: Ternyata Ini Manfaat Bermain bagi Orang Dewasa yang Sibuk Bekerja, Apa Saja?
Sementara beberapa bayi mencapainya lebih cepat pada usia 7 bulan, yang lain mencapainya saat menginjak usia 1 tahun.
Melihat fakta tersebut, merangkak tidak terjadi begitu saja tetapi ada serangkaian tahapan yang mengarah pada proses merangkak.
(*)
