Ingin Mengajarkan Adab Sehari-hari pada Anak? Mulai dengan 4 Kata Ajaib Ini

Tim Parapuan - Selasa, 21 Juni 2022
Mengenalkan adab sehari-hari pada anak.
Mengenalkan adab sehari-hari pada anak. monzenmachi

Buku 4 Kata Ajaib
Buku 4 Kata Ajaib Dok. Bhuana Ilmu Populer

Dalam buku ini, yang tokoh utamanya adalah anak-anak, kita akan disuguhi aneka kisah sehari-hari yang jenaka, tetapi menyentil.

Tokoh-tokohnya mengalami berbagai permasalahan karena lalai mengucapkan kata-kata ajaib.

Di sisi lain, seperti judul bukunya, saat mereka mengamalkan 4 kata ajaib yang dimaksud, kebahagiaan dan berkah terus mengalir bagi anak-anak tersebut.

Meski pesan moral tidak disampaikan secara eksplisit, anak langsung memahami hikmah yang dapat dipetik dari setiap kisah.

Terdapat pula beragam kisah pendukung dari zaman Nabi dan sahabat-sahabatnya yang tentu membuka khazanah dan pengetahuan baru bagi teman-teman muslim.

Meski Kawan Puan mungkin dipermudah dengan keberadaan media bercerita seperti 4 Kata Ajaib: Adab Sehari-hari Anak Muslim, kunci terpenting ada pada peran orang tua sebagai suri teladan.

Kawan Puan dan pasangan perlu mencontohkan, bukan sekadar menasihati dan menyuruh.

Melalui contoh nyata, selain membuat anak lebih paham, mereka semakin terdorong meniru Kawan Puan sehingga lebih berpotensi untuk menjadikan aktivitas tersebut sebagai kebiasaan.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Baik yang Perlu Diajarkan pada Anak Sejak Dini, Apa Saja?

Terkadang, anak menolak untuk melakukan sesuatu yang orang tua ajarkan. Jangan sekali-sekali memaksa ya Kawan Puan.

Sebab, kemungkinan besar hal itu dilakukan karena mereka belum mempunyai kesadaran akan nilai-nilai tertentu.

Jika Kawan Puan ingin membaca lebih lanjut tentang seperti 4 Kata Ajaib: Adab Sehari-hari Anak Muslim, simak informasi lengkapnya melalui Gramedia.com ya!

Yuk, perbanyak memberikan inspirasi dan ceritakan kisah-kisah teladan pada waktu yang santai pada anak.

Kawan Puan dan suami juga bisa mengajak anak melakukan sesuatu dengan bermain.

Selain itu, kenali juga potensi dan sifat uniknya agar anak merasa dihargai dan diberi kesempatan untuk berkembang.

(*)

Penulis:
Editor: Arintya