Parapuan.co - Kawan Puan, kegiatan di dapur seperti memasak, memotong sayur, mengiris daging, membuat minuman, dan lain-lain tentu lumrah dilakukan.
Akan tetapi, di antara banyaknya kegiatan yang mungkin sering kamu lakukan di dapur itu bisa jadi berbahaya bagi diri maupun kesehatan.
Kira-kira kegiatan apa saja yang biasa dilakukan di dapur tapi ternyata dapat berdampak buruk?
Simak keterangannya di bawah ini sebagaimana mengutip Little Things via Kompas.com!
1. Memotong daging mentah dan sayuran di telenan yang sama
Kegiatan yang satu ini barangkali sering Kawan Puan lakukan di dapur, yaitu menggunakan telenan yang sama untuk memotong daging dan sayuran.
Ternyata, memotong daging mentah dan sayuran di telenan yang sama bisa membuat sayur terkontaminasi.
Semestinya, kamu menggunakan telenan berbeda untuk kedua jenis makanan tesebut untuk mencegah kontaminasi bakteri.
Yaitu telenan kayu untuk memotong sayuran, dan telenan berbahan plastik untuk memotong daging mentah.
Baca Juga: 3 Bahan Dapur yang Dinilai Efektif untuk Atasi Masalah Pisau Berkarat
2. Menggesekkan pisau pada telenan
Kamu mungkin sering memasukkan irisan/potongan sayuran dan bumbu-bumbu di telenan ke panci/wajan menggunakan pisau.
Rupanya, itu adalah kegiatan yang sebaiknya tidak kamu lakukan karena justru akan membuat pisau lebih cepat tumpul.
Sebaiknya pakai tangan atau sendok saja, ya, Kawan Puan. Tetapi pastikan tanganmu juga bersih.
3. Menangkap pisau yang terjatuh
Kamu pernah menangkap pisau yang tak sengaja terjatuh dengan tangan kosong?
Hati-hati, lho! Sedikit saja salah menangkap atau meleset, mata pisau bisa melukai tanganmu.
Jika pisau terjatuh segera gerakkan kakimu menjauh atau bergeserlah sedikit dari tempatmu berdiri.
Ini untuk berjaga-jaga supaya pisau yang jatuh tidak mengenai kaki. Ambil pisau setelah berada di lantai.
Baca Juga: Tips Membersihkan Noda Minyak di Dapur Usia Masak Sahur dan Buka
4. Menggunakan perkakas logam pada wajan antilengket
Kalau Kawan Puan punya wajan atau panci antilengket, usahakan tidak menggunakan perkakas logam saat memasak menggunakan alat tersebut.
Ini karena perkakas seperti spatula berbahan logam dapat merusak lapisan antilengket pada wajan.
Sebagai gantinya, kamu bisa menggunakan peralatan yang berbahan plastik atau kayu.
5. Membuka pintu oven ketika bagian dalamnya terbakar
Terakhir, bahaya membuka pintu oven yang bagian dalamnya terbakar atau mengeluarkan asap.
Jika kamu melakukannya, itu justru akan menyulut api karena ketika oven dibuka, oksigen dari luar akan masuk.
Daripada membuka pintu oven, kamu bisa mematikan aliran listrik dan membiarkan api di dalam padam dengan sendirinya.
Apabila api terlihat semakin membesar, segera panggil pemadam kebakaran untuk mengatasinya.
Nah, Kawan Puan sudah paham, bukan? Hindari kegiatan-kegiatan di dapur yang tersebut di atas, ya!
Baca Juga: 4 Tips Hemat Penggunaan Oven Listrik agar Tagihan Tidak Bengkak
(*)
