Seperti diketahui, tuduhan pada Kim Kardashian mencuat ke publik setelah beredarnya foto yang menampilkan gaun Marilyn Monroe sebelum dan sesudah dikenakan Kim Kardashian.
Dalam foto yang tersebar terlihat tanda-tanda kain meregang dan beberapa kristal ada yang hilang terutama di bagian penutup belakang gaun.
Sebagai informasi, Ripley's Believe It or Not! sendiri bukanlah pemilik pertama gaun tersebut.
Ia mengakuisisinya dalam acara Julien’s Auctions pada tahun 2016 dengan harga $ 4,8 juta.
Lebih lanjut, diketahui kondisi gaun tersebut di awal tahun 2017 terdapat sejumlah jahitan ditarik.
Kondisi itu dapat dibilang sangat wajar karena bahannya begitu halus dan juga terdapat kerutan di bagian belakang.
Untuk itu, Ripley sangat memahami risiko yang terjadi pada gaun tersebut, tetapi ia akan tetap menampilkan gaun ikonik dan bersejarah itu di sejumlah atraksinya di dunia.
Mengingat, ia memiliki misi untuk menghibur dan mengedukasi pengunjung dan penggemar seputar gaun Marilyn Monroe.
Terlepas dari banyaknya perdebatan di luar sana, hal yang terpenting dari gaun tersebut adalah makna historisnya.
Baca Juga: Penuh Perjuangan, Ini Transformasi Kim Kardashian di Met Gala 2022
(*)
