Parapuan.co - Pemilik kuku yang pendek kerap merasa minder dengan bentuknya yang dianggap tidak cantik.
Namun, hal ini tak perlu dikhawatirkan lagi karena kini sudah banyak tersedia kuku palsu dengan berbagai macam bentuk dan bahan yang digunakan.
Salah satu yang populer adalah kuku palsu menggunakan gel dan akrilik yang bisa membuat kuku terlihat lebih panjang sekaligus memiliki bentuk yang indah.
Namun sebenarnya apa perbedaan dari kedua jenis kuku palsu ini?
Melansir dari Allure, yang menggaris bawahi perbedaan dari dua jenis kuku palsu ini adalah proses polimerisasi, kemudahan untuk dihapus hingga density dari kukunya itu sendiri.
"Akrilik lebih keras dibandingkan gel. Ini (akrilik) biasanya dibuat dengan mencampurkan bubuk polymer dan cairan monomer untuk menciptakan adonan yang bisa dibentuk sesuai keinginan," ujar Brittney Boyce, nail artist dan gel-extension specialist.
Untuk akrilik yang menggunakan dip powder perlu tahu bahwa ini biasanya lebih berisiko merusak kuku alami kita.
Terutama karena kuku akrilik lebih sulit untuk dihapus, karena bentuknya yang keras dan tidak fleksibel.
"Gel lebih lembut dan fleksibel daripada akrilik, dan gel extension lebih mungkin untuk tidak merusak kuku," tambah Boyce lagi.
Baca Juga: Walau Buat Jari Cantik, Ini Kata Ahli tentang Keamanan Kuku Akrilik
