“Itu selalu (berada di tangan) perwakilan Ripley," kata Joiner dalam sebuah pernyataan kepada Daily Beast.
"Kami selalu memastikan bahwa setiap saat kami merasa gaun itu dalam bahaya robek atau kami merasa tidak nyaman tentang apa pun, kami selalu memiliki kemampuan untuk dapat mengatakan bahwa kami tidak akan melanjutkan ini,” tambahnya.
Sedangkan sebelumnya, menjelang penampilannya, Kim Kardashian mengatakan bahwa ia akan sangat berhati-hati saat mengenakan gaun tersebut.
"Saya sangat menghormati gaun itu dan apa artinya bagi sejarah Amerika," katanya.
"Saya tidak akan pernah ingin duduk atau makan di dalamnya atau memiliki risiko kerusakan apa pun padanya, dan saya tidak akan memakai riasan tubuh seperti yang biasanya saya lakukan," ujarnya lagi.
Mengenai kerusakan tersebut, The International Council of Museums juga berkomentar bahwa seharusnya pakaian bersejarah tidak boleh dikenakan oleh siapapun.
Baik itu dikenakan oleh tokoh publik maupun secara pribadi.
Gaun itu sendiri telah disimpan di lingkungan yang dikontrol suhunya sejak dijadikan objek wisata pada 2016.
Gaun itu tidak pernah dikenakan oleh siapa pun antara Marilyn Monroe dan Kim Kardashian.
Namun sayangnya, hingga berita ini diturunkan, belum ada komentar dari Kim Kardashian mengenai tuduhan bahwa dirinya penyebab gaun milik Marilyn Monroe tersebut rusak.
(*)
Baca Juga: Kim Kardashian Rela Diet Ketat Demi Pakai Gaun Marilyn Monroe di Met Gala 2022
