Covid-19 Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Sudah Masuk Indonesia, Kenali Tanda dan Gejalanya

Maharani Kusuma Daruwati - Minggu, 12 Juni 2022
Gejala khas pasien Covid-19 varian Omicron
Gejala khas pasien Covid-19 varian Omicron Enes Evren

Baca Juga: Tetap Masih Bisa Kena, Waspadai Ini Gejala Omicron bagi yang Sudah Vaksin Lengkap

Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 ini dikabarkan memiliki tingkat kesakitan yang rendah pada pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Mengutip dari Verywell Health, penelitian awal menunjukkan bahwa versi yang lebih baru mungkin lebih menular dan lebih mungkin menyebabkan infeksi terobosan daripada bentuk Omicron sebelumnya.

Para peneliti sedang bekerja untuk mengungkap karakteristik yang membuat BA.4 dan BA.5 unik. Data awal dari studi laboratorium menunjukkan varian telah berevolusi untuk menyebar lebih mudah, pertahanan kekebalan yang lebih baik, dan membuat orang sakit.

Ketika Omicron pertama kali muncul, tampaknya menyebabkan penyakit yang tidak terlalu parah , meskipun lebih menular daripada varian Delta.

Para peneliti di Tokyo mengatakan versi baru Omicron mungkin lebih mungkin menyebabkan penyakit daripada yang terakhir, menurut sebuah studi pracetak. 5

Kei Sato, PhD., seorang profesor virologi di Universitas Tokyo dan penulis utama studi tersebut mengatakan dalam tes laboratorium, ketika orang yang tidak divaksinasi pulih dari infeksi BA.1 atau BA.2, mereka tidak memiliki antibodi yang cukup untuk melindungi terhadap BA.4 dan BA.5.

Tim Sato juga menemukan bahwa BA.4 dan BA.5 lebih mudah bereplikasi di sel paru-paru manusia dan menyebabkan penyakit yang lebih parah pada hamster daripada BA.2. Temuan awal ini menunjukkan risiko BA.4 dan BA.5 terhadap kesehatan global.

"Berpotensi lebih besar daripada BA.2 asli," tulis peneliti dalam studi.