Prosesi kumandang adzan tersebut dilakukan setelah Ridwan Kamil meminta izin kepada ulama setempat.
"Sebelum mengadzankan, Kang Emil sempat menanyakan kepada ulama setempat apakah boleh atau tidak Kang Emil mengadzankan almarhum, dan ulama setempat menyatakan dipersilakan," jelas Elpi.
Setelah jenazah Eril dimandikan, Kang Emil langsung menghubungi keluarga di Indonesia lewat sang istri, Atalia Praratya.
Keluarga inti mendiang Eril memang diberikan kesempatan untuk menyaksikan jenazah Eril setelah dimandikan.
Secara daring, keluarga juga ikut berdoa bersama Ridwan Kamil yang memimpin langsung dari Bern, Swiss.
Sebelumnya, lewat unggahan Instagram, Ridwan Kamil mengatakan bahwa ia sudah melihat, memeluk, membelai, dan memandikan jenazah Eril sesuai syariat Islam.
Ridwan Kamil pun bersaksi bahwa jenazah Eril masih utuh dan wangi daun eucalyptus.
"MASYA ALLAH, Walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh, lengkap tidak kurang satu apapun, wajah rapih menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus," tulis Kang Emil.
"Sungguh mukjizat kecil yang sangat kami syukuri," katanya lebih lanjut.
Jenazah Eril dijadwalkan kembali ke Bandung, Indonesia, pada akhir pekan ini.
Selanjutnya, keluarga berencana untuk memakamkan Eril pada Senin (13/6/2022) mendatang.
Baca Juga: Pemprov Jabar Siapkan Skema Kepulangan hingga Pemakaman Jenazah Eril
(*)
