Kiat Bisnis dari UMKM Lokal yang Tembus Pasar Eropa Lewat Java In Paris

Arintha Widya - Jumat, 10 Juni 2022
Dian Nutri Justisia Shirokadt, pemilik Shiroshima yang produknya dipamerkan di Java in Paris.
Dian Nutri Justisia Shirokadt, pemilik Shiroshima yang produknya dipamerkan di Java in Paris. Dok. Shopee

Bagi pecinta batik atau yang pernah berkunjung ke Solo, Jawa Tengah, tentu tak asing dengan brand batik Danar Hadi.

Berbagai produk seperti pakaian batik atasan pria dan wanita, kain batik tulis dan cap serta aksesori lainnya kini dapat dilihat dan dibeli oleh warga Kota Paris.

"Kami sangat bangga karena brand lokal bisa mendapat kesempatan untuk dikenalkan di Paris," ungkap Diana Kusuma Dewati Santosa, putri sang pendiri yang kini mengelola Danar Hadi.

"Ini juga merupakan visi dan misi dari pendiri kami, bahwa batik tidak hanya dikenal secara lokal tetapi juga internasional," tambahnya.

Sudah lebih dari 50 tahun, Danar Hadi hadir untuk menjaga salah satu warisan budaya melalui batik.

Meski begitu, ketenaran merek Danar Hadi sebagai produk lokal tak membuat bisnis batik ini berpuas diri.

Danar Hadi terus berinovasi dan beradaptasi dengan zaman untuk menjual dan memperkenalkan produknya tanpa menghilangkan karakteristik budaya.

Di antaranya dengan melakukan optimalisasi penjualan secara online dan memaksimalkan kesempatan mengikuti pameran di luar negeri.

Diana mengaku bahwa hadirnya kesempatan untuk UMKM mempromosikan produk lokal ke mancanegara telah memberikan dampak positif bagi ekosistem bisnis usaha batik di Indonesia.

Baca Juga: 3 Cara Sederhana Temukan Ide Bisnis dan Dorong Kemajuan UMKM Lokal

Sumber: Press Release
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara