Karyawan Kena PHK, Ini 5 Tips Hemat untuk Mengatur Uang Pesangon

Ardela Nabila - Senin, 6 Juni 2022
Tips hemat mengatur pesangon.
Tips hemat mengatur pesangon. Sino Images Studio

Parapuan.co - Karyawan yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebaiknya memahami tips hemat mengatur uang pesangon.

Pasalnya, mengetahui cara mengelola uang pesangon dapat membantu kamu agar uang tersebut tidak langsung habis begitu saja.

Alih-alih menggunakannya untuk membeli barang-barang yang kurang penting, uang pesangon justru harus kamu manfaatkan untuk biaya hidup selama mencari pekerjaan.

Menurut perencana keuangan di Finansialku.com, Widya Yuliarti, uang pesangon bisa kamu jadikan sebagai sumber kehidupan selama beberapa bulan ke depan, lo.

Agar uang tersebut dapat terkelola dengan baik, yuk simak tips hemat mengatur uang pesangon berikut ini, seperti dikutip dari Kompas.com!

1. Hitung kembali semua nilai aset

Sebelum mulai mengatur uang pesangon yang kamu dapat akibat PHK, sebaiknya cobalah hitung kembali semua nilai aset yang kamu miliki.

Ini merupakan tips cermat yang bisa kamu terapkan untuk mengetahui aset apa saja yang bisa menjadi sumber dana sebelum mendapat pekerjaan baru, misalnya tabungan, dana darurat, uang pesangon, hingga investasi.

2. Jangan terburu-buru lunasi utang

Baca Juga: Kena PHK, Begini Cara Menghitung Pesangon bagi Karyawan Tetap

Tips hemat berikutnya yang penting untuk kamu hindari ialah untuk tidak terburu-buru melunasi utang meskipun kamu baru mendapatkan uang pesangon.

Untuk diketahui, melunasi utang tidak melulu merupakan jalan terbaik untuk meringankan beban, terutama ketika kamu baru mengalami PHK.

Apabila kamu memaksakan diri untuk membayar seluruh utang saat ini, ke depannya kamu berisiko akan berutang lebih banyak lagi, jadi sebaiknya cobalah minta waktu untuk memperpanjang pelunasan.

3. Buat daftar pengeluaran

Membuat daftar pengeluaran per bulan dan mencatat seluruh pengeluaran secara detail juga penting dalam mengelola keuangan.

Kawan Puan bisa menjumlahkan berapa total pengeluaran dalam sebulan, kemudian bagi total aset yang kamu miliki dengan total pengeluaran untuk memprediksi berapa bulan kamu bisa menggunakan dana tersebut.

Apabila ternyata aset dan uang pesangon yang kamu miliki hanya bisa menutupi biaya hidup beberapa bulan, sebaiknya segera berhemat.

4. Hilangkan anggaran hiburan

Tips cermat berikutnya adalah dengan mengurangi atau bahkan menghilangkan anggaran entertainment atau hiburan.

Baca Juga: Ini Cara Klaim JKP BPJS Ketenagakerjaan untuk Pekerja yang Terkena PHK

Jika kamu sebelumnya memiliki kebiasaan bersenang-senang dengan pergi keluar rumah setiap akhir pekan, cobalah untuk mengurangi kebiasaan tersebut.

Selain itu, apabila Kawan Puan memiliki beberapa produk asuransi, sebaiknya tutup sebagian dan sisakanlah asuransi kesehatan.

5. Catat seluruh pengeluaran harian

Cara mengatur uang pesangon yang terakhir adalah dengan mencatat seluruh pengeluaran harian, jadi kamu bisa mengetahui jumlah pengeluaran dan sisa uang yang dimiliki.

Disiplin mencatat pengeluaran juga dapat membantumu agar lebih berhati-hati saat mengeluarkan uang, lo.

Kawan Puan bisa mencoba mencatat seluruh pengeluaran tersebut secara konvensional di notes ataupun melalui berbagai aplikasi catatan keuangan yang banyak tersedia saat ini.

Demikian tips hemat mengatur uang pesangon bagi karyawan yang terkena layoff atau PHK.

Menerapkan kelima cara di atas bisa Kawan Puan agar hidup lebih tenang dengan keuangan yang terkontrol sembari mencari pekerjaan baru.

Baca Juga: Ada Zenius hingga LinkAja, Ini 4 Perusahaan Startup yang PHK Karyawan pada Tahun 2022