Parapuan.co - Memiliki kesempatan untuk tampil atau mengadakan fashion show sendiri di tingkat internasional tentunya merupakan impian setiap pemilik brand fashion.
Pasalnya, memang tidak semua brand fashion dapat mengadakan show untuk memamerkan koleksi pakaiannya di panggung internasional.
Salah satu kota di dunia yang diimpi-impikan oleh banyak pemilik brand fashion ialah Paris, Prancis, sebagai ‘kiblat’ fashion dunia.
Meskipun sulit, bukan berarti Kawan Puan yang memiliki brand fashion lokal tidak bisa mengadakan show sendiri di kota seperti Paris, lo.
Menurut Founder dan CEO The Bespoke Fashion (TBF), Melinda Babyanna, brand fashion lokal bisa saja mengadakan acaranya sendiri dan memamerkan koleksinya di Paris, asalkan telah memiliki persiapan yang matang.
Yuk, simak apa saja tiga strategi penting untuk brand lokal yang tertarik untuk mengadakan fashion show di Paris, seperti dijelaskan oleh Melinda berikut ini!
1. Brand DNA
Sebagai seorang konsultan fashion yang membantu desainer hingga brand fashion, Melinda menekankan pentingnya memiliki brand DNA sebelum sebuah brand menembus pasar internasional.
Maksudnya, sebelum menargetkan pasar internasional, sebuah brand harus memiliki rangkaian koleksi dengan ciri khas brand tersebut.
Baca Juga: 8 Cara Mudah Membangun Bisnis Fashion Agar Lebih Body Positivity
“Brand DNA-nya harus kuat. Collection plan harus bisa menyesuaikan dengan season yang di sana,” terangnya dalam acara TBF Business Summit: Celebrating Indonesia in Paris October 2022 beberapa waktu lalu.
Selain itu, penting juga bagi brand untuk menyesuaikan koleksi yang ingin ditampilkan dengan setiap fashion season.
“Kalau kita ngomong Oktober 2022, berarti kita akan show untuk koleksi Spring/Summer 2023, six month in advance. Jadi, itu dulu yang harus dipahami. Jangan sampai ke sana hanya untuk show off saja,” tegas Melinda.
2. Kesiapan dan tujuan
Memiliki rangkaian koleksi yang ingin dipamerkan bukan berarti kamu sudah siap untuk memasuki pasar internasional.
Konsistensi sebuah brand juga tak kalah pentingnya dalam hal ini, sehingga ketika nanti mendapatkan tawaran ataupun ajakan kerja sama, pemilik brand fashion sudah memiliki persiapan.
“Karena memang kalau sudah sampai di international market, objektifnya harus jelas dulu. Kita sudah siap untuk dikenal, kemudian konsistensi brand-nya juga berlanjut atau sustainable brand, jadi enggak cuma satu kali muncul, habis itu enggak tau ke mana,” ungkapnya.
“Jadi kita pun sudah siap untuk menerima semua tawaran. Tawaran untuk photoshoot, kolaborasi, B2B, atau segala macam. Jadi sebelum berangkat, mau dia brand baru atau bukan, yang paling penting adalah kesiapan dan komitmen untuk masuk ke market Paris,” lanjutnya.
3. Memahami pasar
Baca Juga: 3 Rahasia Zaskia Adya Mecca Berhasil Membangun Bisnis Modest Fashion
Hal selanjutnya yang harus dilakukan oleh brand fashion ialah untuk memahami pasar, yakni dengan melakukan review market hingga competitor review.
Memahami budaya kota tujuan juga perlu diperhatikan agar brand bisa menyesuaikan kembali koleksinya dengan selera masyarakat di sana.
Setelah ketiga hal di atas dilakukan, barulah Kawan Puan bisa mulai mempersiapkan katalog hingga mengatur strategi pemasarannya.
“Kemudian kita harus mempersiapkan semuanya, branding marketing, mulai dari katalog, e-catalogue, kemudian juga kalau memang berjualan di website langsung bisa ke website. Jadi memang hal-hal seperti itu harus kita pahami,” ujar Melinda.
Melinda Babyanna kemudian menegaskan kembali, “Intinya jangan berangkat ke Paris atau ke mana pun tanpa preparation yang cukup kuat.”
Itulah beberapa persiapan penting yang perlu Kawan Puan ketahui sebelum memutuskan untuk mengadakan show di tingkat internasional.
Dengan adanya persiapan di atas, maka diharapkan brand fashion lokal dapat melebarkan sayapnya dan menembus pasar internasional, sehingga brand-nya pun menjadi lebih dikenal.
Jadi, apakah kamu berencana untuk memamerkan koleksi dari brand kamu ke masyarakat luar negeri, seperti masyarakat Paris?
Baca Juga: Alasan Pelaku Bisnis Fashion Harus Beralih ke Digitalisasi dari CEO Brand Kasual
(*)
