Pencarian Eril kini terus dilakukan oleh otoritas Kota Bern. Mereka menerjunkan anjing pelacak untuk mencari keberadaan Eril.
Anjing pelacak ini bisa mengecap aroma di permukaan, di mana ini hanya ada keahlian khusus.
Di samping itu, pencarian Eril pada Kamis, (2/6/2022) kemarin dilanjutkan dengan mengerahkan patroli darat, penerbangan drone, dan perahu.
Namun, penyelam tidak diturunkan untuk pencarian ini mempertimbangkan derasnya arus Sungai Aare.
Adapun fokus pencarian saat ini berada di area Marzili hingga Pintu Air Engehalde.
Termasuk juga patroli di area antara Schwellenmaetelli hingga Wohlensee.
Sementara itu, pihak keluarga Ridwan Kamil sudah menyatakan bahwa Eril meninggal dunia karena tenggelam.
Ridwan Kamil dan keluarga pun pulang ke Indonesia pada Jumat, (3/6/2022) setelah memperpanjang waktu tinggal di Swiss untuk mencari Eril.
MUI Jabar pun sempat menyerukan ajakan untuk salat gaib bagi Emmeril Khan Mumtadz pada hari Jumat, (3/6/2022).
Baca Juga: Keluarga Sudah Ikhlas, MUI Jabar Ajak Warga Salat Gaib untuk Eril Putra Ridwan Kamil
(*)
