Dalam hal ini, pelanggan yang berhak adalah mereka yang mendapat bantuan atau subsidi.
Dengan begitu, nantinya pemilik kendaraan mewah tak bisa lagi membeli BBM bersubsidi di Pertamina karena ada seleksi data di aplikasi MyPertamina.
"Jadi kan mesti register dulu di MyPertamina, lalu diverifikasi oleh BPH Migas, yang tentu bekerja sama dengan instansi terkait," jelas Saleh.
Berikut cara membeli solar dan pertalite di MyPertamina selengkapnya:
1. Unduh aplikasi MyPertamina pada smartphone. Masukkan data diri termasuk nama, tanggal lahir, nomor telepon, dan buat PIN.
2. Aktifkan LinkAja untuk membayar secara non-tunai. Kawan Puan bisa mengunduh dan memasang LinkAja pada smartphone jika belum punya.
3. Daftarkan diri di LinkAja lalu isi saldo untuk pembayaran di aplikasi MyPertamina.
4. Saat LinkAja sudah aktif, klik tombol 'Bayar' pada aplikasi MyPertamina, Scan QR Code pada mesin EDC SPBU Pertamina.
5. Lakukan konfirmasi dan klik 'Bayar'. Masukkan PIN LinkAja dan pembayaran Kawan Puan telah selesai.
Sebagai informasi, penggunaan aplikasi MyPertamina untuk membeli solar dan pertalite ini belum resmi disahkan.
Aturan terkait kriteria pembeli BBM pun masih digodok. Aturan ini tertuang dalam revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM).
Baca Juga: Langkah Pertamina Wujudkan Keberlanjutan dalam Bisnis dan Lingkungan
(*)
