5 Risiko yang Terjadi Saat Terlalu Sering Lakukan Hubungan Suami Istri

Ratu Monita - Selasa, 31 Mei 2022
Risiko jika pasangan terlalu sering melakukan hubungan suami istri.
Risiko jika pasangan terlalu sering melakukan hubungan suami istri. lucky-sky

Kondisi pelumasan yang mengering dapat menyebabkan gesekan dan rasa sakit.

"Jika kamu tidak melakukan foreplay dalam jumlah yang tepat untuk menjadi terangsang dan basah, vagina akan kering," ujar Dr. Ross.

Dengan begitu, aktivitas seksual pun akan terasa menyakitkan saat penis memasuki vagina. 

Kondisi vagina kering juga dapat terjadi saat perempuan menopause, sehingga mengakibatkan timbulnya sensasi terbakar di dalam vagina saat kontak seksual dan penetrasi.

3. Infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih adalah efek samping yang sangat umum jika pasangan terlalu sering berhubungan intim

Kondisi tersebut terjadi karena gesekan hubungan seksual membuat bakteri lebih mudah masuk ke kandung kemih melalui uretra.

Selain itu, hal ini karena terganggunya keseimbangan pH alami vagina, menurut Dr. Ross.

Untuk membantu mencegah hal ini, biasakan mengosongkan kandung kemih (kencing) setelah melakukan penetrasi seksual dengan pasangan.

4. Penis nyeri dan lecet

Pria juga bisa mengalami ketidaknyamanan ketika terlalu sering berhubungan intim.

"Penis bisa mengalami rasa sakit, bengkak, dan lecet, dan mungkin pria akan kesulitan buang air kecil," ujar Dr. Ross.

5. Peregangan pada vagina

Dampak lainnya dari terlalu sering berhubungan seksual adalah peregangan yang berlebihan pada vagina dan kondisi tersebut menyakitkan dan rasa tidak nyaman.

Bahkan, kondisi tersebut juga dapat menyebabkan robekan pada vagina.

Nah, itu dia risiko jika pasangan terlalu sering melakukan hubungan suami istri. Semoga kondisi buruk ini tidak terjadi pada kamu dan pasangan ya, Kawan Puan! 

Baca Juga: Selain Hubungan Intim, Ini 5 Aktivitas Seru Bersama Pasangan di Ranjang

(*)

 

Sumber: Health
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati