Kawan Puan Ingin Melunasi Utang dengan Mudah? Lakukan 3 Cara Ini

Firdhayanti - Selasa, 24 Mei 2022
Menulis daftar utang merupakan salah satu cara agar utang bisa terlunasi dengan baik.
Menulis daftar utang merupakan salah satu cara agar utang bisa terlunasi dengan baik. Doucefleur

Parapuan.co - Kondisi finansial pada seseorang terkadang bisa mengalami penurunan karena dipengaruhi berbagai faktor.

Terkadang kondisi ini tak dapat dihindari sehingga utang pun diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Namun, Kawan Puan bisa melakukan beberapa cara ini untuk melunasi utang. 

Melansir Sonora, ini dia tiga cara yang bisa Kawan Puan terapkan.

1. Pemikiran Wajib Melunasi Utang

Hal yang harus Kawan Puan tanamkan adalah pemikiran untuk wajib melunasi utang. 

Pasalnya, orang yang tak menyadari hal tersebut cenderung menjadi cuek dan terus-terusan berutang. 

Sebagaimana telah ditetapkan di awal, utang wajib dilunasi dengan tempo tertentu yang sebelumnya ditetapkan. 

Adanya kesadaran tersebut akan membuatmu termotivasi untuk segera melunasi utang dan tidak menjadi beban bagi orang lain.

Baca Juga: 5 Risiko Paylater yang Wajib Diketahui, Bisa Bikin Utang Semakin Numpuk

2. Tuliskan Daftar Utang 

Salah satu cara melunasi utang dengan mudah dapat dilakukan dengan menuliskan daftar utang yang dimiliki.

Daftar ini bisa kamu bisa membuat pada buku atau aplikasi excel untuk memudahkan mengingat utang. 

Ketika membuat daftar utang, pastikan untuk menulis utang dengan suku bunga tertinggi di nomor satu dan mengikuti ke bawahnya.

Dengan ini, Kamu dapat memprioritaskan untuk melunasi utang dengan suku bunga tertinggi.

Hal tersebut dilakukan agar tidak membebani finansial di kemudian hari.

3. Membulatkan Tekad untuk Tidak Kembali Berutang

Seperti yang sudah diketahui bahwa utang kerap kali disebut sebagai lingkar setan karena jerat yang dimilikinya.

Sering kali, seseorang akan terus mengulangi berutang karena kesulitan untuk mengontrol hasrat diri, sehingga hidup boros.

Baca Juga: Jangan Asal Berutang! Ternyata Utang Produktif dan Konsumtif Itu Beda

Oleh sebab itu, Kawan Puan harus bisa belajar membulatkan tekad untuk tidak kembali berutang setelah melunasi seluruhnya.

Kamu mungkin juga bisa membuat perjanjian hitam di atas putih agar bisa mendapatkan konsekuensi jika kembali berutang.

Sumber: Sonora.ID
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara