Banjir Rob Melanda Kawasan Tanjung Emas Semarang, Ribuan Pekerja Terdampak

Firdhayanti - Selasa, 24 Mei 2022
Banjir Rob di Tanjung Emas, Semarang.
Banjir Rob di Tanjung Emas, Semarang. tribunnews

3. BMKG Katakan Adanya Pasang Air Laut

Baca Juga: 5 Karakter Perempuan yang Dibintangi Amanda Rawles, Pernah Jadi Atlet

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut banjir rob di Semarang karena adanya air laut yang mengalami pasang.

Kepada Stasiun Meteorologi Tanjung Emas Semarang, Retno Widiyaningsih menuturkan info pukul 16.00 ketinggian air mencapai 210 sentimeter. Air pasang saat ini dinilainya paling tertinggi.

"Itu bukan tanggul jebol. Tapi airnya melewati tanggul. Tapi kalau jebol saya belum terinfo," katanya, dikutip dari TribunJateng.

Udara laut melewati tanggul sekitar pukul 14.00.Hal tersebut menyebabkan udara menggenangi Pelabuhan Tanjung Emas dan Tambak Lorok.

"Tugu, dan Mangunharjo juga sudah tergenangi," tutur dia.

Menurut Retno, air rob tersebut juga sudah menggenangi akses masuk kantor BMKG yang ada di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Namun air tidak masuk ke dalam kantor.

"Kantor BMKG tinggi tapi sudah tidak bisa dilewati," ujarnya.

Menurutnya, air pasang di Kota Semarang merupakan siklus rob pada akhir bulan syawal.Selain itu juga jarak bumi dan bulan sangat dekat.

"Hal ini menyebabkan gravitasi bulan sangat besar. Air pasang diprediksi hingga tanggal 25 Mei 2022," tutur dia.

Baca Juga: Cerita Perempuan yang Menikah Hanya 8 Hari, Diceraikan Gara-Gara Suami OCD

Retno menambahkan selain di Kota Semarang, dampak udara di wilayah pantura. Beberapa Kabupaten yang dilayani yakni Tegal, Kabupaten dan Kota Pekalongan, Kabupaten Demak, Pati, dan Rembang.

4. Tindakan Ganjar Pranowo

Melalui akun Twitternya,Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan telah melakukan sejumlah langkah terkait banjir rob Semarang.

Penanganan jangka pendek ia lakukan dengan cara carung pasir dan pompa air.

"Penanganan jangka pendek langsung kita siapkan dengan menurunkan karung pasir dan pompa air. Temen2 dr BBWS, Pelindo, Walikota Semarang dan Demak juga langsung terjun. Kita sengkuyung dan tangani bareng tanggul laut yang jebol ini," tulis Ganjar, Senin malam.


Ganjar turut mengimbau kepada masyarakat yang berada di pesisir pantai agar tetap waspada.

"Untuk saudara2ku yg ada di wilayah pesisir Pantai, harap tetap waspada. Karena BMKG memberi peringatan kepada gelombang tinggi, baik di laut Utara maupun laut selatan," ujarnya lagi.

(*)

Sumber: tribunnews
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh