Catat! Ini 5 Keterampilan Komunikasi yang Dibutuhkan di Tempat Kerja

Aghnia Hilya Nizarisda - Jumat, 20 Mei 2022
Keterampilan komunikasi memengaruhi karier kamu di tempat kerja.
Keterampilan komunikasi memengaruhi karier kamu di tempat kerja. pichet_w

Parapuan.co - Hasil kerja kamu sendiri boleh jadi bagus dan tidak diragukan. Namun, kamu juga tak bisa menghindari komunikasi di tempat kerja.

Bagaimana pun gaya kerjamu, kamu tetap perlu berkomunikasi. Entah secara langsung bertatap muka ataupun jarak jauh dengan menggunakan Zoom, telepon, atau bertukar pesan.

Apapun cara yang kamu gunakan, kamu tetap perlu mengembangkan keterampilan komunikasi agar pesan bisa tersampaikan dengan tepat.

Selain harus berkomunikasi di kantor, rupanya mengasah keterampilan komunikasi akan memengaruhi karier kamu di tempat kerja, lho.

Melansir Fast Company, career coach Hallie Crawford menyebut, keterampilan komunikasi kamu akan mempengaruhi bagaimana kamu tampil sebagai seorang profesional.

"Seberapa baik keterampilan komunikasi kamu akan memengaruhi efisiensi, efektivitas, dan kepercayaan antar karyawan," ujar Hallie.

Nah, kali ini PARAPUAN telah merangkum 5 keterampilan komunikasi yang kamu butuhkan di tempat kerja demi kemajuan kariermu. Apa saja?

1. Menampilkan bahasa tubuh

Kamu boleh tentu tidak menyadari, tetapi Hallie mengungkapkan bahwa bahasa tubuh kamu dalam berkomunikasi bisa lebih dari sekadar kata-kata.

Baca Juga: Luna Maya Bagikan Tips Tetap Bahagia jika Lingkungan Kerja Tak Nyaman

Maka itu, kamu perlu menyadari cara kamu berkomunikasi dengan tindakan dan gerakanmu. Misalnya, kamu menyilangkan lengan atau menghindari kontak mata.

Jika iya, maka coba perbaiki perilaku ini dengan melakukan kontak mata saat berkomunikasi.

2. Berpikir dengan open minded

Tetap berpikir dengan open minded atau secara terbuka adalah keterampilan komunikasi yang sangat penting, terutama jika kamu baru memulai karier.

"Jika sorang karyawan adalah level pemula atau baru di posisi mereka, penting bagi untuk dapat terhubung dengan rekan kerja dan memahami budaya perusahaan organisasi," ujar Hallie.

"Bersikaplah terbuka terhadap cara baru dan jangan menutup diri jika anggota tim baru kamu memiliki proses yang berbeda daripada yang biasa kamu lakukan, tambahnya.

3. Menunjukkan respek

"Menghargai ruang dan waktu orang lain itu penting, terutama jika hal yang kamu bicarakan adalah topik sensitif," terang Hallie.

Respek atau rasa hormat menunjukkan keterampilan komunikasi kamu karena hal ini dapat terlihat dari cara kamu berbicara dan mendengarkan.

Baca Juga: 3 Tantangan yang Dihadapi People Pleaser di Tempat Kerja, Apa Saja?

"Hindari merendahkan seseorang. Hal ini tak akan menciptakan lingkungan yang positif di tempat kerja. Hormati perasaan serta perspektif orang lain," pesan Hallie.

4. Bersedia memberikan umpan balik

Keterampilan komunikasi ini penting jika kamu sudah berada di tingkat senior. Pasalnya, umpan balik kamu bisa membantu rekan lain dan bisnis kamu berkembang.

"Ini tidak selalu berarti mengoreksi kesalahan. Itu bisa jadi memuji seseorang atas pekerjaan yang dilakukan dengan baik," ujar Hallie.

Namun, jika kamu memang perlu memperbaiki kesalahan rekanmu, Hallie menyarankan untuk memujinya lebih dulu karena akan membuatnya lebih mudah menerima umpan balik negatif.

5. Bersedia bertanya pertanyaan

Bila kamu karyawan baru di sebuah perusahaan atau kamu masih fresh graduate, boleh jadi kamu takut bertanya pada manajer atau atasanmu.

Namun, kamu perlu tahu kemauan dan kemampuan untuk bertanya adalah keterampilan komunikasi yang penting di tempat kerja.

Baca Juga: 5 Alasan Wanita Karier yang Sensitif Dibutuhkan di Tempat Kerja

Bisa begitu karena mengajukan pertanyaan akan membantu memperjelas hal-hal di tempat kerja, entah itu soal proyek ataupun masalah dengan rekan kerja.

Jika kamu seorang pemimpin, Hallie bilang, "Daripada memberi arahan, cobalah mengajukan pertanyaan untuk membimbing seseorang ke kesimpulan yang benar."

Nah, itulah 5 keterampilan komunikasi yang kamu butuhkan di tempat kerja untuk menunjang kemajuan karier kamu. (*)

Sumber: Fast Company
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda