Peringati Hari Keluarga Internasional, Ini 3 Tips jika Ingin Bisnis Bareng

Aghnia Hilya Nizarisda - Senin, 16 Mei 2022
Ilustrasi ayah dan anak yang mengurus bisnis keluarga bersama.
Ilustrasi ayah dan anak yang mengurus bisnis keluarga bersama. Edwin Tan

Namun, penyusunannya lebih baik melibatkan pihak ketiga, seperti notaris atau pengacara.

Jangan sampai keluarga kamu menjadi pecah karena bisnis keluarga tidak diatur jelas secara hukum, terutama apabila skala bisnis semakin besar.

Ciptakan juga sistem rekrutmen yang jelas, untuk menjamin profesionalisme dari anggota keluarga (non pendiri) yang ingin terlibat.

Dengan begitu, ketika hal-hal yang tidak diinginkan sampai terjadi, konsekuensinya jelas.

3. Rekan Bisnis Non-Keluarga

Rekan bisnis yang berasal dari luar diperlukan karena salah satu kekurangan bisnis keluarga ialah anggota keluarga mungkin tak menyanggupi seluruh bagian atau skill yang dibutuhkan.

Di samping itu, rekan bisnis ini pun bisa membantu menengahi, memberi masukan, menjadi tangan kanan, mengurus operasional, atau mengisi posisi yang tidak bisa diisi anggota keluarga.

Nah, ada beberapa tips memilih rekan bisnis non-keluarga yang tepat. Pertama ialah kamu harus menemukan orang yang bisa dipercaya.

Baca Juga: Catat! Ini Pesan dari Dua Founder Momomaru Jika Ingin Bisnis Bareng Teman

Jika sudah menemukannya, kamu harus merekrut secara profesional. Meskipun tak dimungkiri rekomendasi dari kamu akan lebih membantu.

Hal yang terakhir ialah disepakati semua anggota keluarga, sekalipun berasal dari rekomendasi salah satu anggota keluarga.

Nah, itulah 3 hal yang dimiliki sekaligus tips dalam menjalani bisnis bareng keluarga. Jangan sampai niat ingin mencari keuntungan malah berujung perpecahan, ya! (*)

Sumber: Nova.id
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda