Perempuan Menikah Ingin Tunda Kehamilan? Simak Tips Memilih Alat Kontrasepsi

Ratu Monita - Senin, 9 Mei 2022
Tips memilih alat kontrasepsi setelah perempuan menikah.
Tips memilih alat kontrasepsi setelah perempuan menikah. ADragan

Parapuan.co - Tidak semua perempuan menikah ingin langsung memiliki anak. Sebagian boleh jadi ingin menunda kehamilan dengan menggunakan alat kontrasepsi.

Sebelum memutuskan untuk menggunakan suatu alat kontrasepsi pastikan untuk mempertimbangkannya dengan matang yang memilih yang tepat. 

Hal yang paling penting untuk diperhatikan perempuan menikah adalah keamanan dari alat kontrasepsi yang digunakan. 

Di samping itu, faktor yang perlu dipertimbangkan oleh pasangan adalah harga alat kontrasepsi yang cukup terjangkau.

Dengan kata lain, pasangan suami istri harus memahami lebih dulu mengenai kekurangan dan kelebihan dari masing-masing alat kontrasepsi.

Dilansir dari laman Nakita.id, bidan Zahrotun Nisa yang bertugas di Puskesmas Selopampang, Kabupaten, Temanggung, Jawa Tengah, memberikan penjelasannya terkait alat kontrasepsi. 

Perempuan yang akrab dipanggil Bidan Nisa tersebut menjelaskan bahwa terdapat macam-macam metode dan alat kontrasepsi.

"Metode kontrasepsi secara garis besar terbagi menjadi dua, yaitu KB modern dan KB tradisional," ungkapnya dikutip dari Nakita.id.

Adapun KB Modern yang dapat digunakan bagi wanita menikah di antaranya seperti kondom, pil kb, suntik kb, implan, dan kontrasepsi darurat.

Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Hal yang Terjadi saat Lupa Minum Pil KB

Sementara, KB tradisional yang dapat digunakan perempuan menikah di antaranya ada metode kalender, Metode Amenore Laktasi (MAL), dan senggama terputus.

"Untuk metode kontrasepsi tradisional apabila dilakukan dengan benar akan menjadi aman dan juga murah," kata Bidan Nisa.

Kendati begitu, jika tidak konsisten dalam melakukannya maka bukan tidak mungkin akan terjadi kehamilan, menurut Bidan Nisa. 

Lebih lanjut lagi, Bidan Nisa menjelaskan beberapa metode kontrasepsi tradisional yang apabila tidak dilakukan dengan benar, maka bisa jadi tidak aman.

"Contohnya metode kalender ibu, sudah tau saat ini masuk masa subur tapi malah berhubungan dengan suami," katanya.

"Atau ketika menggunakan metode senggama terputus, suami terlambat mencabut maka dapat terjadi kehamilan," lanjutnya.

Hal tersebut berbeda dengan metode kontrasepsi modern yang terbilang cukup aman bagi wanita menikah demi menunda kehamilan.

"Untuk semua metode modern seperti suntik kb, pil kb, implan, atau IUD cukup aman digunakan daripada metode tradisional," kata Bidan Nisa.

Baca Juga: Hubungan Suami Istri Ingin Tunda Kehamilan? Simak Estimasi Biaya KB

Berdasarkan penuturannya, Bidan Nisa menyampaikan bahwa metode kontrasepsi modern memiliki harga yang murah.

Bahkan, pasangan suami istri bisa mendapatkannya secara gratis apabila menjadi peserta BPJS Kesehatan di puskesmas. 

Mengingat alat kontrasepsi ada banyak jenisnya, Bidan Nisa pun memberikan panduan mengenai cara memilih kontrasepsi yang aman.

1. Pahami dulu tujuan menggunakan alat kontrasepsi

Sebelum menggunakan alat kontrasepsi, pastikan pasangan sudah memahami tujuan penggunaannya, seperti ingin menunda kehamilan untuk berapa tahun atau benar-benar tidak menginginkan kehamilan lagi dalam jangka panjang.

2. Pilih yang sesuai dengan usia istri dan suami

Pemilihan alat kontrasepsi menyesuaikan dengan usia suami istri, misalnya jika usia istri sudah lebih dari 30 tahun gunakan kontrasepsi jangka pendek seperti suntik atau pil.

3. Kenali kondisi tubuh dengan baik

Sebelum menggunakan alat kontrasepsi, sebaiknya telah mengenali kondisi tubuh sendiri, misalnya istri mempunyai masalah dengan gangguan menstruasi, maka jangan menggunakan kontrasepsi hormonal.

Baca Juga: Perempuan Menikah, Ketahui 4 Layanan KB yang Ditanggung oleh BPJS

4. Mengukur tingkat efektivitas alat kontrasepsi.

Setiap kontrasepsi mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tidak ada kontrasepsi yang memiliki efektifitas 100% bahkan MOW pun mempunyai efektifitas 99.5%.

5. Lakukan konsultasi dengan tenaga kesehatan untuk mengambil keputusan dengan baik

Nah, itulah tips memilih alat kontrasepsi yang tepat bagi perempuan menikah yang ingin menunda kehamilan. Semoga membantu! (*) 

Sumber: Nakita
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda