Investor Saham Wajib Tahu, Ini Pengertian, Tujuan, hingga Mekanisme IPO

Ardela Nabila - Sabtu, 7 Mei 2022
Apa itu IPO?
Apa itu IPO? Chunumunu

  

Mekanisme IPO

Untuk menjadi perusahaan go public, perusahaan harus melakukan sejumlah hal, yakni sebagai berikut.

1. Melakukan pertemuan dengan perusahaan sekuritas atau underwriter yang telah ditetapkan

Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum akhirnya suatu perusahaan go public adalah dengan melakukan pertemuan yang disebut due diligence meeting.

Di sini, perusahaan akan menjadi perantara untuk menjual saham perdana serta memastikan bahwa semua peraturan dan persyaratan telah dipenuhi oleh perusahaan.

Dalam hal ini, berbagai pihak yang terlibat adalah pemilik saham atau perusahaan, appraiser sebagai penilai aset perusahaan, auditor independen, serta konsultan hukum.

2. Public expose dan roadshow

Selanjutnya adalah public expose yang bertujuan untuk memperkenalkan saham IPO sebuah perusahaan.

Public expose dilakukan dengan cara mempresentasikan prediksi pertumbuhan dan perkembangan perusahaan ke depannya kepada para investor.

Baca Juga: Cocok untuk Investor Pemula, Ini Kelebihan dan Kekurangan Saham Blue Chip

3. Book building

Jika para investor telah mendengar presentasi dan tertarik dengan penawaran saham IPO tersebut, maka mereka akan melakukan penawaran dengan harga serta jumlah saham tertentu.

Penentuan harganya sendiri dapat dilihat dari jumlah penawaran dari para investor yang telah tercatat.

Kondisi ketika ternyata ada investor yang tertarik untuk memesan lebih banyak dari saham yang ditawarkan disebut dengan keadaan oversubscribed, sehingga nilainya cenderung meningkat.

Namun ketika saham tersebut sepi peminat, maka disebut sebagai undersubscribed, dan nilainya akan menurun.

4. Penentuan harga

Jika semua tahap sudah dilewati, langkah terakhir adalah menentukan harga akhir saham IPO, dilakukan oleh perusahaan sekuritas dengan persetujuan perusahaan.

Penetapan harga akan didasarkan pada nilai penawaran calon investor, sehingga tak bisa asal.

Baca Juga: Tak Disarankan Langsung Beli Saham, Investor Pemula Bisa Mulai dari Sini

Apabila oversubscribed, maka akan dilakukan penjatahan bagi setiap calon investor, sebaliknya, jika ternyata undersubscribed, maka perusahaan sekuritas akan bertanggung jawab dengan menyerap saham.

Demikian serba-serbi mengenai IPO yang harus diketahui oleh para investor saham, terutama para investor pemula.

(*)

Sumber: Finansialku
Penulis:
Editor: Linda Fitria