Dari Alasan hingga Prospek, Ini Serba-serbi Jurusan Kebidanan

Ardela Nabila - Sabtu, 7 Mei 2022
Mengenal jurusan Kebidanan.
Mengenal jurusan Kebidanan. FatCamera

Setelah lulus dari jurusan Kebidanan, ada banyak peluang yang bisa kamu ambil, mulai dari bekerja di berbagai fasilitas kesehatan sampai membuka klinik atau praktik sendiri.

Apabila kamu ingin memiliki pekerjaan yang mulia, bidan merupakan pilihan profesi yang tepat, sebab kamu akan menolong masyarakat dalam hal kehamilan dan persalinan.

Jurusan Kebidanan sendiri menawarkan pendidikan vokasional yang bisa ditempuh dalam waktu tiga tahun atau enam semester untuk D3 dan empat tahun atau delapan semester untuk D4 atau S1.

Setelah lulus, Kawan Puan yang menempuh pendidikan Kebidanan akan mendapatkan gelar Ahli Madya Kebidanan untuk D3, Sarjana Terapan Kebidanan untuk D4, dan Sarjana Kebidanan (S. Keb) untuk S1.

Kamu juga bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan mengambil Magister Kebidanan atau bahkan program lainnya yang masih sejalan.

Prospek Kerja Jurusan Kebidanan

Seperti disebutkan sebelumnya, karena bidan merupakan profesi yang akan selalu dibutuhkan, maka lulusannya pun memiliki prospek kerja yang luas.

Kawan Puan yang lulus dari jurusan ini akan dibutuhkan di berbagai fasilitas kesehatan, seperti klinik sampai rumah sakit, sebagai tenaga bidan.

Baca Juga: 3 Perbedaan Dokter Kandungan dan Bidan, Sama-Sama Tangani Kehamilan

Namun, banyak pula bidan yang memutuskan untuk membuka klinik sendiri, terutama setelah mendapatkan sertifikasi profesi bidan.

Untuk membuka klinik sendiri, tentunya kamu harus mengajukan izin praktik terlebih dahulu.

Apabila Kawan Puan tertarik untuk menempuh pendidikan di jurusan Kebidanan, di Indonesia hanya ada satu universitas terakreditasi oleh BAN-PT untuk jurusan ini, yakni di Universitas Airlangga, Surabaya.

(*)

Sumber: gramedia.com
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini