Jadi Sumber Kekuatan Para Ibu, Ini Pelatihan dan Keahlian yang Harus Dimiliki Doula

Ardela Nabila - Senin, 24 Januari 2022
Pelatihan dan keahlian yang harus dimiliki doula.
Pelatihan dan keahlian yang harus dimiliki doula. Antonio_Diaz

Parapuan.co - Kehadiran doula untuk melengkapi dukungan fisik dan emosional bagi calon ibu tentunya merupakan sumber kekuatan tersendiri.

Istilah doula atau pendamping persalinan mungkin masih asing di telinga Kawan Puan yang belum mengalami kehamilan.

Walaupun tidak sepopuler bidan yang membantu secara langsung persalinan ibu hamil, profesi doula juga sama pentingnya bagi calon ibu, terutama mereka yang membutuhkan dukungan untuk meringankan beban fisik dan mental.

Berbeda dengan bidan, doula bukanlah pendamping yang berasal dari ranah medis.

Profesi ini bertugas untuk memberikan dukungan emosional dan bimbingan kesehatan untuk memastikan ibu hamil siap dan nyaman selama kehamilan hingga persalinan.

Untuk menjadi seorang doula, tidak dibutuhkan pendidikan formal khusus seperti saat ingin menjadi seorang dokter.

Doula bisa berasal dari latar belakang pendidikan manapun, tetapi untuk memastikan kredibilitas seorang doula dibutuhkan training atau pelatihan khusus untuk mendapatkan sertifikasi.

Menurut Ashtra Dymach, seorang postpartum depression (PDD) survivor yang kini menjadi doula, pelatihan untuk menjadi doula sebenarnya disesuaikan kembali dengan spesialisasinya.

Melansir Indeed, terdapat tiga jenis doula, yakni birth doula yang berspesialisasi untuk memberikan dukungan prenatal dan persalinan, postpartum doula yang membantu perempuan pasca melahirkan, dan antepartum doula yang memberikan dukungan emosional selama masa kehamilan.

Baca Juga: Puan Talks: Ingin Jadi Wanita Karir sebagai Doula? Ini Sikap yang Harus Dimiliki

Sumber: Puan Talks,Indeed
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda