Perankan Nur dalam Film KKN di Desa Penari, Begini Suka Duka Tissa Biani Belajar Tari Daerah

Alessandra Langit - Rabu, 4 Mei 2022
Tissa Biani mengaku rela belajar tari daerah demi perankan karakter Nur di KKN di Desa Penari
Tissa Biani mengaku rela belajar tari daerah demi perankan karakter Nur di KKN di Desa Penari Instagram/tissabiani

Parapuan.co - Kawan Puan, film KKN di Desa Penari kini masih tayang di seluruh bioskop Indonesia.

Setelah sempat ditunda karena pandemi Covid-19, KKN di Desa Penari berhasil tayang mulai 30 April 2022 lalu.

Tissa Biani, sebagai salah satu pemeran utama film ini, menceritakan proses balik layar yang ternyata penuh perjuangan.

Lewat unggahan Instagram-nya, Tissa berbagi pengalamannya belajar tari daerah untuk film KKN di Desa Penari.

Memerankan karakter Nur yang beberapa kali harus menari ternyata merupakan tantangan yang cukup sulit bagi Tissa.

Aktris berusia 19 tahun ini mengaku tidak biasa menangkap gerakan yang diajarkan oleh koreografer dengan cepat.

"Hari demi hari berlatih dan juga workshop nari untuk film @kknmovie," tulis Tissa, membuka ceritanya.

Tissa kemudian bercerita bahwa dia memiliki badan dan gestur yang cukup kaku.

Tissa Biani latihan tari untuk film KKN di Desa Penari
Tissa Biani latihan tari untuk film KKN di Desa Penari Instagram/tissabiani
Baca Juga: Tayang di Momen Libur Lebaran, Simak Fakta di Balik Layar Film KKN di Desa Penari

Pasalnya, sedari dulu, Tissa tidak pernah belajar menari karena ia menyadari bahwa badannya tidak cukup lentur.

Kondisi badannya tersebut membuat Tissa susah menangkap gerakan tari daerah yang harus ia pelajari.

"Aku punya badan dan gesture yang cukup kaku dan gak ada basic dibidang tari sama sekali," ungkap Tissa.

"Bahkan pada saat latihan bisa dibilang aku yang paling susah untuk menangkap gerakan tari yang sudah diajarkan @ressarizkymutiara," cerita Tissa lebih lanjut.

Sosok Ressa Rizky Mutiara sendiri adalah pelatih tari khusus untuk KKN di Desa Penari.

Tissa pun meminta maaf kepada pelatih dari film KKN di Desa Penari karena dirinya lama menangkap ajarannya.

Namun, Tissa mengakui bahwa ia sabar dan berkomitmen untuk terus belajar menari.

Tak hanya itu, Tissa merasa beruntung karena seluruh tim KKN di Desa Penari mendukungnya.

Pelatih dan kru juga tidak ada yang memberi tekanan bagi Tissa yang tidak terbiasa menari ini.

Baca Juga: Keluarkan Budget Rp15 M untuk Film KKN di Desa Penari, Produser: Ini Horor Next Level

Dukungan dan kepercayaan tersebut ternyata berhasil menumbuhkan semangat bagi Tissa untuk belajar menari lebih giat lagi.

"Tapi syukur Alhamdulillah dengan penuh kesabaran, komitmen untuk terus belajar, dan support dari semua team kkn," ungkap Tissa.

"Aku jadi semakin semangat memberikan yang terbaik versiku," imbuhnya.

Terakhir, Tissa berharap penonton menyaksikan KKN di Desa Penari dan melihat bakat barunya yaitu tari daerah.

Kawan Puan, film KKN di Desa Penari terbilang sebagai salah satu film yang sukses di bioskop Indonesia tahun ini.

Pasalnya, KKN di Desa Penari sukses mendapatkan 1 juta penonton hanya dalam 3 hari pemutaran di bioskop.

KKN di Desa Penari tercatat telah ditonton oleh 1 juta orang pada Selasa (3/5/2022).

Diangkat dari cerita yang viral di Twitter, film horor arahan sutradara Awi Suryadi ternyata berhasil menarik perhatian penonton.

Baca Juga: 5 Fakta Sinopsis Film KKN di Desa Penari yang Diangkat dari Kisah Viral di Medsos

Film KKN di Desa Penari sendiri rilis dalam dua versi yaitu cut dan uncut di seluruh bioskop Indonesia.

Bahkan, antusiasme masyarakat ini sudah terlihat dari ludesnya 100.000 tiket pre-sale KKN di Desa Penari. (*)