Ini Cara Mengenali Penyebab Jerawat Berdasarkan Area di Wajah

Citra Narada Putri - Sabtu, 30 April 2022
Penyebab jerawat berdasarkan area di wajah.
Penyebab jerawat berdasarkan area di wajah. Anetlanda/iStockphoto

Parapuan.co - Selama ini memang kita memercayai bahwa jerawat muncul ketika pori-pori kulit tersumbat oleh sel kulit mati dan minyak, yang akhirnya menyebabkan whiteheads dan blackheads.

Bakteri yang disebut Propionibacterium acnes juga berperan dalam peradangan, yang menghasilkan benjolan merah yang menjadi ciri jerawat.

Namun, tahukah Kawan Puan, bahwa ternyata letak jerawat di wajah bisa disebabkan oleh hal yang berbeda-beda juga loh. 

Penyebab jerawat di dahi bisa berbeda dengan jerawat yang muncul di pipi.

Agar perawatan mengatasi jerawat lebih tepat sasaran, maka dari itu penting untuk mengetahui akar permasalahannya. 

Berikut pemetaan jerawat di wajah yang perlu Kawan Puan ketahui:

Garis Rambut

Melansir dari Medical News Today, jerawat di sekitar garis rambut dan pelipis, yang disebut jerawat dahi, mungkin disebabkan oleh penggunaan produk rambut tertentu.

Jerawat ini pun bisa dialami oleh perempuan maupun laki-laki dengan jenis kulit apapun. 

Baca Juga: Efektif Atasi Jerawat, Ini 5 Kandungan Terbaik dalam Acne Spot Treatment

Ketika produk rambut yang kita pakai berminyak atau berlilin menyebar ke kulit wajah terdekat, maka produk tersebut dapat menyumbat pori-pori dan akhirnya menyebabkan munculnya jerawat.

Adapun beberapa bahan-bahan tertentu dalam produk kosmetik, terutama dalam produk untuk rambut, yang dapat menyebabkan jerawat beberapa di antaranya adalah dimetikon, akrilik, panthenol, silikon, minyak, hingga petrolatum.

Maka disarankan Kawan Puan yang sering mengalami masalah jerawat di dahi untuk menggunakan produk dengan formulasi yang lebih sederhana, atau menghindari bahan-bahan tersebut guna membantu mencegah timbulnya jerawat di sekitar garis rambut.

Penting untuk diingat bahwa baiknya mencegah produk rambut yang berminyak untuk bersentuhan dengan wajah.

Dan jangan lupa untuk selalu melakukan double cleansing saat membersihkan wajah.

Dahi dan Alis

Melansir dari Healthline, jerawat yang terjadi di dahi dan alis biasanya berkaitan dengan stres dan diet yang sedang dilakukan.

Misalnya bisa disebabkan oleh terlalu banyak mengonsumsi alkohol atau makanan berlemak maupun olahan.

Maka dari itu, untuk mengatasi jerawat yang kerap muncul di area wajah ini adalah dengan mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur.

Baca Juga: Jadi Andalan untuk Atasi Jerawat, Apa Itu Acne Spot Treatment?

Selain itu pastikan mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas, serta konsumsi banyak air.  

Pipi

Jerawat di pipi terjadi akibat dari acne mechanicala, yang berkembang karena gesekan pada kulit.

Misalnya, jerawat di pipi bisa muncul ketika seseorang memegang ponsel di mukanya, gesekan dengan bantal saat tidur, dan ketika mengenakan sesuatu atau pakaian yang memiliki tali dagu.

Namun sebenarnya acne mechanicala tidak terbatas di pipi saja.

Ini dapat terjadi di berbagai area tubuh tergantung pada pakaian atau aktivitas oklusif tertentu.

Adapun salah satu cara mengatasi jerawat di pipi adalah dengan menghindari aktivitas yang mengakibatkan gesekan pada kulit pipi.

Selain itu, jerawat di pipi juga bisa dipengaruhi oleh diet yang Kawan Puan lakukan. 

Sebuah studi yang dilakukan oleh Eskisehir Osmangazi University di Turki pada tahun 2012 mengonfirmasikan hubungan antara asupan gula dan risiko jerawat.

Baca Juga: Separuh Masyarakat Indonesia Alami Breakout, Scarlett Rilis Facial Wash Khusus Jerawat

 

Dagu dan Rahang

Dagu dan rahang dipercaya sebagai cerminan dari keseimbangan hormonal seseorang.

Maka jangan heran jika selama menstruasi dan kehamilan, kelebihan hormon dapat menyebabkan jerawat.

Sebuah studi bertajuk Treatment of Adult Female Acne: a New Challenge menemukan bahwa perempuan dewasa dengan jerawat memiliki kadar hormon DHEA-S yang ringan hingga sedang. 

Lebih lanjut diketahui bahwa 39 sampai 85 persen perempuan dengan jerawat memiliki jerawat yang lebih buruk pada hari-hari sebelum mengalami menstruasi.

Selain itu, jerawat rahang juga bisa menjadi tanda sindrom ovarium polikistik, suatu kondisi di mana perempuan memproduksi hormon 'laki-laki' dalam jumlah yang lebih tinggi.

Itu dia pemetaan jerawat di area-area wajah yang perlu Kawan Puan ketahui, agar mengatasinya lebih tepat sasaran.

(*)

Baca Juga: Suplemen Zinc Jadi Skincare Viral di TikTok, Benarkah Bisa Atasi Jerawat?

Sumber: Healthline,medical news today
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri