Dokter Ungkap Alasan hingga Kandungan Skincare yang Berpotensi Sebabkan Purging, Apa Saja?

Ardela Nabila - Selasa, 3 Mei 2022
Penyebab purging menurut dokter.
Penyebab purging menurut dokter. Vajirawich Wongpuvarak

Kandungan aktif dalam skincare yang bisa menyebabkan purging

Salah satu kandungan aktif yang paling berpotensi menimbulkan reaksi purging adalah bahan turunan dari vitamin A, yakni retinol.

“Jadi kalau orang bilang pakai niacinamide atau hyaluronic acid purging, itu enggak ada. Jadi sebenarnya purging itu hanya mungkin atau berpotensi terjadi saat penggunaan kandungan seperti retinol,” jelasnya lagi.

Retinol dapat menyebabkan purging karena memang kandungan aktif tersebut diperuntukkan agar sel kulit dapat berputar lebih cepat.

Saat menggunakan skincare yang mengandung retinol, komedo yang ada di bawah kulit dapat naik ke permukaan, seperti yang sebelumnya telah dijelaskan.

“Karena yang tadinya komedo ada di bawah permukaan kulit, dia jadi cepat naiknya, karena retinol ini mempercepat regenerasi sel kulit,” lanjutnya.

Kendati demikian, purging bukan berarti kamu tidak cocok dengan produk yang kamu pakai tersebut.

Bahkan, dr. Claudia menyarankan agar kamu tetap meneruskan penggunaan retinol, meskipun mengalami purging, untuk hasil yang maksimal.

Baca Juga: 5 Hal Ini Bisa Membuat Wajah Kamu Breakout Tanpa Disadari, Apa Saja?

“Jadi kalau kamu pakai retinol dan muncul kondisi jerawat semakin parah di daerah yang memang acne prone, nah itu bisa kalian teruskan saja,” pungkas dr. Claudia.

Ia kemudian melanjutkan, purging biasanya akan selesai dalam waktu 28 hari, yang mana waktu tersebut sesuai dengan perputaran sel kulit.

“Jadi nanti setelah 28 hari akan membaik,” ujarnya.

Di sisi lain, ketika kamu mencoba kandungan skincare selain retinol, namun kulit menunjukkan reaksi tertentu, maka itu bukan purging, melainkan reaksi karena kulit tidak cocok dengan produk tersebut.

“Tapi di luar kandungan retinol, mengalami breakout, terutama di area wajah yang jarang jerawatan, itu bukan purging sebenarnya, itu mungkin enggak cocok saja sama produknya dan bisa dihentikan saja penggunaannya,” tutup dr. Claudia.

(*)

Sumber: Medical News Today,Wawancara
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati

Apa itu Hydroxypinacolone Retinoate yang Viral di TikTok? Ini Manfaatnya