Tindak Lanjut Kasus Diskriminasi Calon Mitra Tuli, Grab akan Benahi Rekrutmen Karyawan Disabilitas

Alessandra Langit - Jumat, 29 April 2022
Pernyataan resmi perusahaan Grab terkait tindakan diskriminasi calon mitra tuli di perusahaannya.
Pernyataan resmi perusahaan Grab terkait tindakan diskriminasi calon mitra tuli di perusahaannya. Grab

Parapuan.co - Kawan Puan, menindak lanjuti dugaan kasus diskriminasi kepada calon mitra tuli, Grab telah mengeluarkan pernyataan lanjutan.

Surat pernyataan resmi dari Grab Indonesia diunggah di Instagram resmi perusahaan tersebut pada 27 April 2022.

Grab juga berniat melakukan evaluasi pendaftaran mitra penyandang disabilitas untuk ke depannya.

Menurut surat pernyataan tersebut, Grab Indonesia telah melakukan investigasi internal terkait kasus yang terjadi di Cakung pada 26 April 2022.

Berdasarkan hasil temuan sementara, ada beberapa hal yang Grab Indonesia sampaikan terkait investigasi tersebut.

Pertama, pihak Grab menemukan terjadinya kesalahan prosedural di lapangan.

Maka itu, Grab menyatakan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada calon mitra Grab atas kejadian yang dialami dan menindak lanjuti karyawan terkait.

"Karyawan Grab terkait saat ini telah dibebastugaskan sementara proses investigasi berjalan," tulis pihak Grab.

Pernyataan Lanjutan Grab Indonesia
Pernyataan Lanjutan Grab Indonesia Instagram/grabid

Baca Juga: Grab Sesali Tindakan Diskriminasi Calon Mitra Tuli saat Wawancara di Perusahaannya

"Proses investigasi akan diselesaikan paling lambat dalam 3 (tiga) hari ke depan dan hasilnya akan diinformasikan ke publik," lanjutnya.

Pihak Grab sendiri telah menghubungi calon mitra tersebut pada tanggal 26 April 2022 untuk menyampaikan permohonan maaf.

Grab juga meminta permohonan bertemu secara langsung serta berkoordinasi dengan Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (GERKATIN).

"Pihak calon mitra telah menyampaikan kesediaan untuk bertemu dengan perwakilan Grab Indonesia pada 27 April 2022," tulis Grab Indonesia.

"Sebagai bagian dari proses evaluasi dan koreksi kami untuk meningkatkan layanan terhadap mitra Teman Tuli," katanya lebih lanjut.

Selain itu, Grab akan memperbaiki prosedur pendaftaran online untuk mitra penyandang disabilitas berbasis komunitas.

Perusahaan tersebut akan memastikan pelayanan yang lebih efektif bagi calon mitra penyandang disabilitas.

Mencegah kejadian serupa, Grab akan melakukan pembaruan prosedur dan pelatihan internal bagi karyawan.

Khusunya, bagi karyawan yang bertugas melayani mitra dan calon mitra penyandang disabilitas.

Baca Juga: Hari Tuli Nasional, Berikut 5 Jalur Karier yang Bisa Dicoba Teman Tuli

Grab tetap akan melanjutkan konsultasi dengan GERKATIN dan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI).

Konsultasi tersebut demi memperbaiki pelaksanaan program kemitraaan dengan penyandang disabilitas.

GERKATIN dan HWDI juga akan membantu implementasi untuk semua inisiatif perbaikan program Grab.

"Dengan program rekrutmen mitra penyandang disabilitas yang telah berjalan selama 5 (lima) tahun, seharusnya kejadian ini dapat dihindari," tulis pihak Grab.

"Kami harus dan akan menjalankan program ini dengan lebih baik, sebagai bagian dari tanggung jawab perusahaan," tutupnya.

Grab mengatakan bahwa pihaknya ingin menjunjung tinggi profesionalitas yang berlandaskan kemanusiaan di segala aspek operasional.

Perusahaan juga ingin selalu terbuka untuk menerima saran maupun kritik dari semua pihak demi mewujudkan layanan yang inklusif untuk semua.

Kawan Puan, Grab Indonesia sangat menyesali kasus diskriminasi terhadap calon mitra tuli yang viral di media sosial.

Netizen berharap pihak Grab berkomitmen dengan surat pernyataan yang mereka bagikan ini.

Baca Juga: Diduga Paksa Penyandang Tuli Bicara, Mensos Risma Tuai Kecaman Publik

(*)

Sumber: Instagram
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri