Mengenal Preeklamsia, Komplikasi yang Sebabkan RA Kartini Meninggal Usai Melahirkan

Maharani Kusuma Daruwati - Rabu, 20 April 2022
R.A. Kartini meninggal karena preeklamsia, penyakit apa itu?
R.A. Kartini meninggal karena preeklamsia, penyakit apa itu? via Kompas.com

Penyebab

Penyebab pasti dari preeklamsia kemungkinan melibatkan beberapa faktor. Para ahli percaya itu dimulai di plasenta, organ yang memberi makan janin selama kehamilan. 

Pada awal kehamilan, pembuluh darah baru berkembang dan berkembang untuk memasok oksigen dan nutrisi ke plasenta.

Pada perempuan dengan preeklamsia, pembuluh darah ini tampaknya tidak berkembang atau bekerja dengan baik. 

Masalah dengan seberapa baik darah bersirkulasi di plasenta dapat menyebabkan pengaturan tekanan darah yang tidak teratur pada ibu.

Gangguan tekanan darah tinggi lainnya selama kehamilan

Preeklamsia merupakan salah satu gangguan tekanan darah tinggi (hipertensi) yang dapat terjadi selama kehamilan. Gangguan lain juga dapat terjadi:

Hipertensi gestasional adalah tekanan darah tinggi yang dimulai setelah 20 minggu tanpa masalah pada ginjal atau organ lain. Beberapa perempusn dengan hipertensi gestasional dapat mengalami preeklamsia.

Hipertensi kronis adalah tekanan darah tinggi yang terjadi sebelum kehamilan atau yang terjadi sebelum usia kehamilan 20 minggu. Tekanan darah tinggi yang berlangsung lebih dari tiga bulan setelah kehamilan juga disebut hipertensi kronis.

Hipertensi kronis dengan superimposed preeklamsia terjadi pada perempuan yang didiagnosis dengan tekanan darah tinggi kronis sebelum kehamilan, yang kemudian mengembangkan tekanan darah tinggi yang memburuk dan protein dalam urin atau komplikasi kesehatan lainnya selama kehamilan.

Baca Juga: 6 Mitos Kesuburan yang Sering Disalahpahami, Pakar Ungkap Faktanya!

(*)

 

Sumber: Mayo Clinic
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati

Pemberian Vaksinasi PCV Jadi Langkah Penting Pencegahan Penyakit Pneumonia