Berdasarkan Riset, Masih Banyak Perempuan Punya Body Positivity Rendah

Firdhayanti - Sabtu, 16 April 2022
Perempuan terdiri dari berbagai macam bentuk tubuh dan tak selalu sama dengan standar kecantikan di masyarakat.
Perempuan terdiri dari berbagai macam bentuk tubuh dan tak selalu sama dengan standar kecantikan di masyarakat. LaylaBird

Parapuan.co - Standar kecantikan yang ada di masyarakat punya pengaruh negatif pada perempuan. 

Pasalnya, standar kecantikan membuat perempuan kesulitan untuk tampil apa adanya. 

Perempuan merasa tubuh mereka kurang dan tak jarang berujung pada ketidakpuasan terhadap tubuh sendiri, bahkan hingga ke tingkat depresi.

Berangkat dari masalah ini, kampanye body positivity hadir untuk meningkatkan rasa percaya diri, memperbaiki kesehatan mental, dan kesehatan fisik bagi setiap orang yang mengalami masalah citra tubuh. 

Tim riset PARAPUAN kemudian memotret sejauh mana perempuan mengetahui dan menerapkan body positivity. 

Berdasarkan hasil riset PARAPUAN pada 771 responden perempuan berusia 18-35 tahun, sebagian besar responden memiliki tingkat body positivity yang sedang (51,4%).

Namun sayangnya, responden dengan tingkat body positivity rendah (38,7%) masih lebih banyak dibanding responden yang memiliki tingkat body positivity tinggi (10%).

Faktor yang Memengaruhi Penilaian Citra Tubuh Sendiri

Dalam hal ini, terdapat faktor tertentu yang memengaruhi penilaian citra tubuh responden. 

Baca Juga: Bikin Lebih PD, Ini 4 Cara Bantu Pasangan dengan Terapkan Body Positivity

Sumber: RISET PARAPUAN
Penulis:
Editor: Linda Fitria