Bervariasi, Ini 8 Jenis Kain untuk Gamis yang Jadi Favorit (Bagian III)

Ardela Nabila - Jumat, 15 April 2022
Jenis kain untuk gamis.
Jenis kain untuk gamis. Ibrakovic

Parapuan.co - Dari sekian banyaknya jenis busana muslim yang dapat menutup aurat perempuan, gamis merupakan salah satu yang paling populer.

Maka dari itu, tak heran apabila terdapat banyak sekali berbagai pilihan gamis yang dijual di pasaran dan terbuat dari berbagai bahan.

Pasalnya, gamis memang sangat versatile dan bisa dipakai di berbagai aktivitas acara, mulai dari kegiatan sehari-hari sampai momen spesial seperti Lebaran.

Nah, sebelum memilih gamis untuk mendukung gayamu, Kawan Puan harus mengetahui dulu berbagai jenis kain untuk gamis agar kamu tak bingung ketika memilih gamis yang terbuat dari berbagai jenis bahan.

Dikutip dari Gramedia.com, yuk simak berbagai jenis kain untuk gamis yang harus kamu ketahui apabila kamu merupakan penggemar busana muslim yang satu ini.

1. Kain rayon

 

Rayon merupakan bahan yang terbuat dari serat buatan yang diolah dari bahan sintetis.

Jenis kain yang satu ini memiliki kilauan cahaya yang lebih terang daripada jenis kain lainnya, selain itu ia juga sangat menyerap keringat dan dingin saat dipakai.

Baca Juga: 5 Jenis Kain untuk Gamis yang Jadi Pakaian Favorit Perempuan Muslim (Bagian I)

Akan tetapi, rayon termasuk ke dalam jenis kain yang mudah kusut, apalagi jika kamu memilih gamis berbahan rayon dengan warna cerah.

2. Kain balotelli

 

Selanjutnya ada kain balotelli yang cenderung tebal dengan serat kain yang sangat rapat, sehingga tidak menerawang saat dipakai.

Balotelli juga merupakan bahan yang lemas dan jatuh saat dipakai, tetapi tidak membentuk lekuk tubuh.

3. Kain wolfis

 

Sering ditemukan pada jenis kerudung instan karena memiliki serat yang halus, rapat, tebal, ringan, dan tidak menerawang.

Keunggulan lainnya dari kain wolfis adalah ia termasuk jenis kain yang tidak mudah kusut, namun bahannya tidak licin.

Baca Juga: 7 Jenis Kain Favorit untuk Gamis, Salah Satunya Kain Crepe (Bagian II)

4. Kain satin

 

Nama kain satin sebenarnya berasal dari proses pembuatannya yang menggunakan teknik weave atau teknik serat filamen yang dikenal dengan teknik satin.

Kain satin dan kain sutra sendiri memiliki ciri khas kain yang hampir sama, namun tetap terdapat sedikit perbedaan.

Kain satin terbuat dari serat polyester, sedangkan kain sutra terbuat dari serat alami yang berasal dari ulat sutra dan diproduksi dengan tradisional.

5. Kain sifon

 

Berikutnya ada kain sifon yang menjadi favorit banyak perempuan muslim karena bahannya yang sangat jatuh dan transparan.

Karena bahannya transparan, kain ini biasanya dipakai untuk bahan pelapis kain atau sebagai hiasan tambahan saja.

Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Ini Bedanya Baju Lebaran Kaftan, Gamis dan Abaya

6. Kain ceruti

 

Mirip seperti kulit buah jeruk, kain ceruti sangat tipis, elastis, dan lembut, biasanya dipakai sebagai bahan gamis karena bahannya yang ringan dan jatuh.

Kain ceruti juga tak perlu disetrika sebelum dipakai, sebab teksturnya sudah licin dan cenderung susah untuk disetrika.

7. Kain wolly crepe

 

Dari beberapa jenis kain crepe yang ada, kain wolly crepe merupakan salah satu yang memiliki ketebalan baik.

Wolly crepe memiliki tekstur yang mirip seperti pasir halus dan sangat jatuh. Contoh wolly crepe yang memiliki kualitas tinggi adalah amuzen crepe.

Baca Juga: 5 Tips Pakai Baju Lebaran Gamis Syari ala Zaskia Sungkar, Modis!

8. Kain barbie crepe

 

Masih berasal dari kelompok kain crepe, barbie crepe memiliki karakteristik yang hampir serupa dengan wolly crepe, tetapi teksturnya lebih halus dan kualitasnya lebih tinggi.

Karena kualitasnya itulah kain barbie crepe biasanya dijual dengan harga yang satu tingkat lebih tinggi daripada wolly crepe.

Kawan Puan, itu dia bermacam-macam jenis kain yang sering kali dijadikan sebagai bahan gamis.

Sekarang, kamu tak perlu bingung lagi ketika harus memilih gamis dengan bahan yang berbeda-beda, ya!

(*)

 

Sumber: gramedia.com
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati

Viral di TikTok, Ini Faktor Pertimbangan Memilih Pakaian dengan UPF